Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Papais Jagong Suguhan di Ngasa Gandoang, Salem

30 Maret 2021   19:31 Diperbarui: 30 Maret 2021   19:36 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papais atau sebagian orang menyebutnya Pais sudah jamak disuguhkan setiap ada tamu di kampung-kampung. Biasanya kudapan ini terbuat dari singkong yang diparut, gula merah dan irisan kelapa. 

Tetapi pada saat kita berada di Gandoang, Salem kita disuguhkan Papais tetapi terbuat dari jagung. Rasanya memang beda dan khas, gurih dan manis. 

Masyarakat Gandoang dalam acara Ngasa tidak diperkenankan memakan makanan yang terbuat dari beras. Tetapi hanya diperkenankan makan nasi ketan, jagung dan singkong. 

Nah Papais Jagong dibuat sebagai pengejawantahan dari ketentuan diatas. Maka dari itu setiap ngasa hampir seluruh masyarakat Gandoang membuat Papais Jagong dan nasi ketan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Nah buat Kompasianer yang pingin membuat Papais Jagong penulis kasih resepnya biar bisa bikin dan praktek di rumah. 

Bahan:

Jagung atau tepung jagong

Gula merah dan

Kelapa. 

Jagung digiling seperti halnya membuat nasi jagung, rendam gilingan jagung selama dua hari dua malam. Setelah direndam tiriskan untuk digiling menjadi tepung jagung (bisa menggunakan tepung yang tersedia di toko kue).  

Campurkan gula merah yang sudah dicairkan hingga merata, diberi daun pandan agar wangi. Ditambah irisan kelapa yang dibuat tipis dan memanjang, aduk hingga tercampur rata. Bungkus adonan tersebut dengan daun pisang layaknya nagasari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun