Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menikmati Banjir dengan Bermain Air dan Mencuci Motor

19 Februari 2021   20:04 Diperbarui: 19 Februari 2021   20:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir yang selalu terjadi setiap tahun membuat masyarakat menganggapnya sebagai tamu tahunan. Banjir yang terjadi akibat hujan deras dan luapan Sungai Pemali,  menggenangi hampir di seluruh desa yang dilalui sungai tersebut. Sehingga masyarakat menganggapnya biasa dan tampak masyarakat beraktivitas biasa,  anak-anak bermain memanfaatkan banjir yang menggenang. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Banjir yang terjadi sekarang ini memang tidak begitu besar, hanya merendam persawahandan jalanan, sehingga tampak seperti empang. Sehingga banyak anak-anak menikmati banjir untuk mandi laksana di kolam renang. Setiap hari dari pagi sampai sore terlihat puluhan anak-anak bermain air menggunakan ban atau berlari kejar-kejaran kesana kemari. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Sebagian warga memanfaatkan untuk mencuci motor, sehingga tampak seperti tempat pencucian motor umum. Memang dimusim penghujan ini kendaraan bermotor cepat kotor karena memang jalanan berlumpur atau kecipratan air kotor sewaktu dijalanan. Biaya cuci motor untuk saat ini 15.000 Rupiah. Dengan mencuci sendiri bisa menghemat biaya cuci motor dan bisa mengurangi penggunaan air bersih di rumah. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun