Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Hujan Pergi Membawa Semuanya

15 Januari 2021   16:50 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemana engkau bersembunyi wahai mentari, 

Seharian tak kulihat senyum indahmu,

Kenapa engkau pergi meninggalkan aku, disaat semua orang membutuhkanmu... 

Ketika mentari bersembunyi, yang datang hujan, 

Engkau datang dengan iringan petir dan angin, 

Kemana aku harus berteduh,jika yang kulihat hanya padang ilalang

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Semua panik ketika hujan tak reda, air datang seperti bala tentara, 

Semua panik,  semua saling tuding,  saling menyalahkan, 

Kemana kalian berada disaat hujan belum datang?

Apa yang kalian lakukan disaat banjir belum datang? 

Jangan baru ribut ketika aku sudah datang, semua panik, 

Aku bukan ingin membuatmu takut dengan kehadiranku, 

Aku datang karena siklus alam yang terjadi, 

Kini,  biarkan aku pergi, membawa apa yang bisa kubawa .....

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun