Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengaradan Penghasil Ikan Kalapan Kering untuk Penuhi Pasar Pulau Jawa

26 Desember 2020   18:09 Diperbarui: 26 Desember 2020   18:12 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali kita makan sayur asem dengan ikan asin tetapi rasanya tawar. Kita jadi bertanya ikan apa ini sangat pas dinikmati dengan sambal terasi. Nah buat yang penasaran ikan itu punya nama Kalapan,  ingat yah bukan Kedelapan. 

Ikan kalapan adalah jenis ikan yang habitatnya di laut yang banyak mengandung kandungan nutrisi bergizi tinggi. Utamanya Asam lemak omega-3, cocok untuk mencegah penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Desa Pengaradan salah satu desa nelayan di Kecamatan Tanjung dikenal sebagai penghasil ikan kering Kalapan. Hampir disetiap rumah masyarakat nya berusaha membuat ikan kering Kalapan. Bahan baku didatangkan dari daerah Gebang Cirebon sampai Indramayu. Setiap harinya puluhan ton ikan Kalapan basah datang ke Pengaradan untuk diolah. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Prosesnya sangat sederhana,  ikan basah dibuang jeroan dan kepalanya kemudian dicuci bersih sampai berkali-kali agar tidak bau dan bersih. Kemudian di dinginkan dengan batu es agar tetap segar sebelum dijemur besok pagi sampai kering. Ikan Kering Kalapan yang sudah kering bentuknya transparan dan rasanya tawar. 

Menurut salah satu pengusaha ikan kering Kalapan,  Ananto (53)banyak permintaan ikan jenis ini. Terkadang kami kewalahan memenuhi permintaan jika pasokan ikan basahnya berkurang. Permintaan paling banyak dari Jakarta dan Jawa Barat sehingga dia sering mengumpulkan hasil usaha ikan Kalapan dari teman-temannya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun