Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengembalikan Ekosistem Akuatik dengan Re-stocking Ikan

25 September 2020   14:53 Diperbarui: 25 September 2020   15:01 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Restocking ikan dilakukan sebagai upaya untuk menambah stock ikan untuk perbaikan gizi masyarakat dan juga sebagai upaya mengembalikan peran dan fungsi perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Hal ini sangat disadari oleh Dinas Perikanan Kabupaten Brebes melakukan  restocking di hulu perairan Brebes selatan. 

Dok. Winduaji
Dok. Winduaji
Tuk Sirah Pemali, Waduk Penjalin, aliran sungai Bantarwaru di Bantarkawung dan Salem. Mengapa dipilih dari hulu? Karena alur perjalanan yang jauh akan menambah panjang penyebaran sehingga penyebarannya akan merata sampai hilir. Dengan cara seperti ini maka stock ikan akan meningkat,  gizi keluarga juga dapat ditingkatkan.

Dok. Salsa
Dok. Salsa
Selama ini ikan yang digunakan untuk re-stocking ikan laut dan sejenisnya. Tetapi untuk kali ini ditebar ratusan ribu Ikan Bandeng jenis air tawar.  Jenis ikan yang cepat pertumbuhan dan tidak rentan dengan penyakit sehingga dalam waktu singkat bisa memberikan dampak lingkungan yang baik dan dampak ekonomi. 

Dok. Winduaji
Dok. Winduaji
Peran serta masyarakat juga dibutuhkan dan juga bisa melakukan re-stocking ikan. Dan juga tidak melakukan perbuatan yang bisa menghancurkan ekosistem dan habitat ikan. Penggunaan alat tangkap yang tidak tepat dan pestisida juga dapat memusnahkan ikan. Karena semua akan ditangkap dari yang besar sampai yang kecil. Untuk menjaga kesinambungan perikanan budi daya ini, kerjasama dengan masyarakat dan kesadaran masyarakat sangat menentukan keberhasilan budidaya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun