Menjaga Ritme Menulis agar Bisa Menulis Setiap Hari

Menulis itu seperti kita menanam pohon harus dijaga, dirawat dan disiram agar tumbuh dengan baik. Sesekali diberi pupuk agar tumbuh subur,  cepat berbunga bahkan berbuah agar kita bisa menikmati hasilnya. Kalau kita bisa berbuat seperti itu maka kita akan rajin menulis karena selalu ada bahan untuk ditulis. Sering mengikuti event menulis agar kita bisa mengetahui kemampuan menulis kita serta menambah wawasan. Ketika kita sudah mahir menulis maka kita akan menuai keberhasilan didunia penulis. 

Dok. Pribadi

Seperti halnya teman-teman kompasianer Brebes yang tergabung dalam Kombes sering mengalami siklus naik turun dalam menulis. Ada yang istiqomah menulis setiap hari walau satu artikel,  ada seminggu tiga kali,  bahkan ada yang tidak menulis sama sekali dalam beberapa minggu. Kita tidak bisa memaksa mereka harus menulis karena ini komunitas, pengurus hanya bisa menghimbau saja. 

Dok. Pribadi

Seperti bahasan diawal bahwa tanaman perlu dipupuk,  menulis pun perlu reward untuk memacu mereka rajin menulis.  Nah bulan ini Kombes memberikan reward untuk anggotanya agar rajin menulis. Kompasianer dimasukan dalam empat kategori A, B, c dan D. 

1. A : Kategori menulis 50 konten atau lebih
2. B : Kategori menulis 40 konten atau lebih
3. C : Kategori menulis 30 konten atau lebih
4. D : Kategori menulis 20 konten atau lebih

Dengan memberikan reward seperti ternyata cukup efektif,  terbukti gairah menulis bangkit lagi bahkan ada yang saling mengejar diantara kategori. Bahkan yang tidak menulis pun dikategorikan sendiri. 

Bagi penulis,  menulis tetaplah kebutuhan dengan atau tanpa reward pun tetap menulis. Seperti artikel ini merupakan artikel pertama dihari ini. Dan rasanya plong ketika sudah menulis artikel harian, tetap dibuat enjoy tanpa beban. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)