Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Urung-urung PG Jatibarang Menjadi Landmark Kota Jatibarang

17 Agustus 2020   09:10 Diperbarui: 17 Agustus 2020   09:35 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urung-urung atau cerobong asap menjadi bagian tak terpisahkan dari pabrik gula di Pulau Jawa. Bangunan kokoh yang tinggi menjulang laksana menara yang menandakan lokasi pabrik gula. Kini walaupun pabrik gula sudah tidak berproduksi lagi,  namun keberadaan urung-urung tetap dipertahankan dan berdiri kokoh sebagai landmark Kota Jatibarang. 

Dok. Wiece
Dok. Wiece
Bangunan yang didirikan tahun 1842 menjadi saksi perjalanan panjang Kota Jatibarang. Keberadaan pabrik yang kini menjadi cagar budaya dan kawasan wisata heritage membawa dampak atau pengaruh pada kehidupan masyarakatnya. Baik pengaruh dibidang pendidikan,  kebudayaan,  sosial masyarakat dan ekonomi. Pengaruh terbesar yang bisa kita lihat sampai sekarang adalah arsitektur bangunan,  seni tradisi dan etos kerja masyarakat disekitarnya. 

Dok. Wiece
Dok. Wiece
Salah satu contoh yang biasa dilakukan masyarakat dari dulu sampai sekarang lakukan adalah metikan,  penganten tebu dan menjadikan urung-urung sebagai patokan. Ketika kita bepergian dan tidak tahu arah dimana kita berada,  maka urung-urung dijadikan pusat perhatian atau tonggak. Begitu juga ketika urung-urung mengeluarkan asap, itu pertanda pabrik sedang proses giling yang artinya akan dimulai Metikan tradisi pasar malam yang ada di PG Jatibarang. 

Dok. Wirce
Dok. Wirce
Landmark merupakan kejadian penting atau sesuatu yang mudah dilihat. Rasanya sangat pas ketika urung-urung itu dijadikan landmark karena sudah memenuhi beberapa unsur seperti :
  1. Sesuatu yang mudah dilihat
  2. Hal yang menonjol karena tinggi menjulang. 
  3. Bangunan bersejerah
  4. Batas atau tonggak
  5. Peristiwa penting
  6. Pertanda atau penanda suatu bangunan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tetapi jika kita berselancar di dunia maya ketika kita posting gambar rumah loko atau remise maka semua orang berkomentar itu Jatibarang. Jatibarang yang mempunyai peninggalan pabrik gula menjadi daya tarik sendiri baik itu wisatawan,  fotografer, pecinta loko uap atau arsitek bangunan. Maka tak salah pula Kemenparekraf mengambil lokasi ini untuk dijadikan media promosi pariwisata Indonesia. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun