Ketika kita sebut nama Ahmad Topik (36) di kalangan petancang busana pasti tak satupun yang mengenali. Padahal rancangannya sudah dikenakan mulai dari duta wisata, Â miss peagent berbagai event sampai selebriti papan atas Indonesia. Tercatat nama Iis Dahlia, Janeta Janet, Â Ayu Tingting sampai Dewi Persik.Â
lahir di Desa Pebatan 23 Februari 1984. Bapaknya yang hanya seorang  buruh bengkel las dan ibu kuli harian disawah, membuat Topik kecil hanya mengenyam pendidikan hanya sampai tamat  SD tahun 1996.  Hanya setahun setelah lulus SD, di  tahun 1997 metantau ke Jakarta  untuk bekerja membantu ekonomi keluarga.  Hanya berbekal ijazah SD tanpa keahlian dan pengalaman kerja,  maka menjadi tukang cuci piring pekerjaan yang menghampirinya. Â
Selepas urusan rumah selesai dia bantu-bantu ngerjain apa yang dia bisa dibidang baju, Â sampai dia bisa membuat baju. Usahanya yang pesat sampai punya galeri di Brebes yang berlokasi di exit toll Brebes Timur. Melihat peluang usaha di daerah yang kurang berkembang, Â akhirnya usaha busana dipindah ke Yogyakarta termasuk Kris.Â
Namun baru empat tahun Kris harus kembali ke Brebes karena bapaknya sakit. Karena kecintaan pada bapak dan tanah kelahiran, Â Kris memutuskan untuk menetap dan berkarya disini. Dibantu Arya sebagai investor mereka membuka usaha di Jalan Jawa dengan brand Arya Kris.
Kesempatan ini betul-betul dimanfaatkannya dan membuka mata untuk semua hal yang belum dia ketahuinya. Pertemuan nya dengan sosok Anindya Kusumaputri yang tak lain adalah Puteri Indonesia Jawa Tengah 2014 dan winner putri indonesia 2015 dan top 20 miss UNIVERSE 2015 membuatnya makin percaya diri.Â
Dari ajang seperti ini Kris banyak mendapatkan support dan relasi dari berbagai pihak. Sampai akhirnya saya dikenal kan oleh kak Theo dengan Asman dari Riau yang waktu itu beliau menjadi owner Missteen Indonesia perkenalan menjadi sebuah kerja sama dan patner yang baik.Â
Dia bukan typikal kacang yang lupa kulitnya, Â dia selalu ingat kehidupan ketika dirinya masih susah. Dia aktif di kegiatan sosial seperti penerapan sapta pesoba pariwisata, pendidikan dan kegiatan sosial termasuk untuk event-event dia siap mensupport dengan meminjamkan baju carnivalnya. Â (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H