Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Perjalanan yang Telah Kita Lewati

22 Juli 2020   10:22 Diperbarui: 22 Juli 2020   10:34 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu... 

Dua puluh satu Juli tahun dua ribu

Engkau dan aku berjanji untuk saling mengisi hati. 

Engkau tak lagi sendiri, begitu juga aku

Kita berjanji untuk saling menutup rapat masa lalu kita, kesusahan kita dan rumah tangga kita

Kita akan selalu terbuka tentang hal apapun yang kita lakukan,  karena kita tidak ingin ada prasangka

Selalu berpegangan tangan untuk saling menguatkan ketika salah satu diantara kita melemah. 

Saat ini....... 

Dua puluh satu Juli tahun dua ribu dua puluh, dua puluh tahun sudah kita bersama, 

Mengkayuh biduk berdua, karena kita tak lagi satu.... 

Tiga bidadari hadir meramaikan rumah cinta kita, riuh rendah, suka duka selalu mewarnai kehidupan kita. 

Tak ada lagi yang kita cari selain kebahagian

Kita hanya mempertahankan apa yang kita dapatkan, 

Kita hanya menjaga apa yang kita miliki... 

Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih untukmu, 

Atas waktu yang kita lalui selama dua puluh tahun, 

Atas segala keluh kesahku, suka dukaku dan segala tentangku

Telah menjadi ibu untuk anak-anakku dan mendedikasikan waktumu untuk mereka

Aku ingin menua bersama untuk melihat polah tingkah lucu anak cucu kita, dan 

Aku ingin menua denganmu sampai maut yang memisahkan kita berdua..... 

Brebes,  21-07-2000-21-07-2020

KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun