Ada sebuah anggapan yang beredar dikalangan masyarakatkita yang mengatakan wanita tiyang wingking atau wanita hanya berurusan dengan dapur, kasur dan sumur. Wanita hanya mengurusi permasalahan rumah dari mengurusi suami sampai anak-anak. Tetapi hal ini tidak kita jumpai di desa Pandansari, Paguyangan, Brebes sebuah desa yang sejuk dilereng Gunung Slamet.Â
Wanita Pandansari yang mayoritas bekerja diladang membantu suami dan mengurus keluarga, ternyata mereka punya aktivitas lain untuk menopang perekonomian keluarga. Mereka bergabung dalam sebuah paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) Taman Sari yang terdiri dari KWT-KWT pedukuhan yang ada di Pandansari seperti Kalikidang, Taman, Â Tretep, Embel, Kaligua dan Iger Pandan. Paguyuban yang diketuai Sri Hartiwi beranggotakan 180 anggota dengan 30 orang disetiap pedukuhannya.Â
Kegiatannya banyak ragam bukan sekedar kumpul tanpa manfaat, Â tapi benar-benar kumpulan yang bermanfaat dan menghasilkan usaha untuk menopang ekonomi keluarga.
- Program kawasan rumah pangan lestari (krpl) di masing-masing pedukuhan.
- Mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan
- Pertemuan rutin anggota kelompok wanita tani( 1 bulan sekali)
Salah satu kegiatan yang digeluti adalah mengolah hasil pertanian menjadi produk cemilan untuk mensuport pariwisata. Berbagai produk sayuran diolah menjadi olahan seperti :
Permen pepaya
Kerupuk kentang
Manisan wortel
Keripik jamur
Keripik daun sontak
Keripik daun labu
Kuding labu hijau
Puding butternut
Stik daun labu krispi
Balado kentang
Sambel garing
Stik wortel
Labu siam crispy
Produk-produk KWT sudah memberikan nilai plus pada hasil pertanian dan juga sumber pendapatan masyarakat Pandansari. Melalui pelatihan yang mereka dapatkan bisa membuat produk mereka layak bersaing dengan produk pabrikan. Kegiatan sampingan dari wanita-eanita tangguh lereng Gunung Slamet membawa perubahan wajah desanya. Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya