Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warga Crucuk, Karang Dempel, Sudah Sebulan Rumahnya Terendam Air, Butuh Perhatian Pemerintah

6 Juni 2020   13:31 Diperbarui: 6 Juni 2020   13:29 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir sebulan masyarakat peduduhan Crucuk,  Karang Dempel,  Losari rumahnya terendam banjir. Air datang setiap hari dimulai pukul 14.00 dan berlangsung sampai malam. Sehingga ratusan rumah yang berada di wilayah tersebut mengalami kebanjiran. Keadaan ini diperparah dengan rob yang sudah seminggu ini menggenangi wilayah pesisir pantura Brebes. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Bisa dipahami derita yang dialami masyarakat setempat, mereka seperti tinggal di kampung air karena dimana-mana air tergenang. Perumahan padat penduduk khas pesisir dan sungai kecil yang membelah kampung tersebut disinyalir menjadi sumber banjir di wilayah tersebut. Selintas pedukuhan Crucuk seperti di luar negeri melihat hilir mudik perahu di tengah permukiman. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Walau sudah rutin terjadi tak ayal membuat pusing warga, bau anyir yang dibawa air pasang mereka rasakan setiap hari. Belum lagi sisa banjir kemaren merusak barang-barang elektronik milik warga. Kulkas, televisi, dan benda-benda elektronik yang tidak sempat diselamatkan menjadi rusak. Bahkan tambak-tambak di sekitar rumah mereka ikut terendam yang mengakibatkan ikannya pada lepas. 

dok. Pribadi
dok. Pribadi
Masyarakat berharap perhatian pemerintah bukan hanya logistik sembako tetapi juga pada infrastruktur. Pengerukan sungai dan peninggian tanggul menjadi skala prioritas yang harus dilaksanakan secepatnya. Masyarakat setiap hari was-was kondisi seperti ini, takut ketika sedang tidur tiba-tiba rob besar datang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Seberapa lama bertahan jika kondisi rumah terus-menerus dikepung banjir. Tentu kita semua tidak ingin ini terus terjadi, tetapi harus ada kerjasama yang baik semua pihak. Masyarakat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai, kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Setidaknya dengan usaha seperti itu bisa mengurangi bencana.

 (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun