Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kue Lolos Simbol untuk Kelancaran Persalinan

22 April 2020   12:20 Diperbarui: 22 April 2020   12:28 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kue Lolos atau Dodol Muda sejenis panganan yang terbuat dari tepung ketan,  gula merah dan santan.  Bahan-bahannya sama dengan pembuatan dodol atau jenang.  Yang membedakan adalah proses pembuatan dan takarannya,  kalau untuk lolos lebuh sedikit encer dan proses pembuatan tidak terlalu lama. 

Lolos yang dalam bahasa Jawa berarti lulus, lancar atau berhasil diberikan pada jajanan ini karena dibuat untuk mengiringi ritual Mitoni atau tujuh bulan kehamilan.  Biasanya setelah jajannan dibuat berbarengan saat acara atau satu hari setelah ritual mitoni. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Menurut keterangan Heni Rahayu (45) yang berjualan kue ini di Pasar Sitanggal, Lolos merupakan harapan dan doa dari pasangan yang sedang menunggu kelahiran bbuah hatinya.

"Pasangan suami istri yang sedang mitoni berharap jabang bayinya kelak dilancarkan dalam persalinannya. Prosesnya normal, lancar dan selamat ibu dan bayinya," katanya. 

Kue Lolos biasanya memang mengandung banyak minyak kelapa,  bermakna lancar persalinannya. Yang menarik dari kue ini bau khas minyak kelapa yang membikin tambah sedap. Hasil permentasi dari pembuatan minyak kelapa yang disebut "Mata Ulo " atau "Blendo" menjadi toppingnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
"Selain untuk simbol di acara mitoni, kue Lolos memang nikmat rasanya, perpaduan manis dan gurih dari  gula merah dan santan serta Blendo sebagai toping yang agak asin tapi gurih sangat klop,"pungkasnya. 

(KBC54|Kompasianer Brebes Jateng)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun