Apa yang kalian pikirkan jika mendengar bunyi ayam jago diwaktu malam? Bagi kita yang tinggal di wilayah Jawa Tengah atau masyarakat Jawa Tengah yang berada di luar pasti berpikir ada anak perawan hamil tanpa suami atau kehamilan yang tidak dikehendaki. Atau anggapan yang kedua ada setan lewat karena ada bayi yang belum berusia 40 hari.Â
Baca juga: Lepas Ayam Jago Tradisi Melepas Jenazah yang Masih Lajang Semasa Hidupnya
Jago Kluruk dalam budaya "Titen" masyarakat Jawa Tengah digambarkan seperti itu, sehingga ketika ada ayam jago bunyi malam hari langsung nyeletuk, "Ada perawan hamil nih, ". Maka keesokan harinya saat ibu-ibu beli sarapan ramai memperbincangkan jago kluruk tengah wengi.Â
Tetapi setelah ditelesuri secara ilmiah ditemukan bukti bahwa jago kluruk tengah malam karena pengaruh hormonal. Jago kluruk juga bisa menjadi pertanda perubahan alam.Â
Nah hormon yang bernama Mon Kadi bukan Man Kadi apalagi Mukidi terletak persis dibelakang mata dalam rongga kepala. Hormon tersebut adalah hormon reproduksi yang berfungsi sebagai pemicu,yang membuat ayam jago mempersiapkan tubuhnya untuk musim kawin dan membuat si ayam menjadi lebih agresif.
Jadi ketika ayam jago kluruk di malam hari karena pengaruh hormonal yang membangkitkan birahi. Jadi itu bisa dijadikan sinyal atau pertanda besok pagi cuaca akan cerah. Makanya kenapa setiap pagi saat cuaca cerah kita mendengar ayam jago bersahut-sahutan, dan akan kita lihat sinar matahari begitu cerahnya.
Lalu bagaimana ketika hujan sedang turun di siang hari, apa bisa dijadikan pertanda? Bisa, ayam jago berkokok saat hujan berarti terjadi perubahan suhu cuaca dari dingin kepanas. Bisa diartikan hujan akan segera berakhir saat mendengar kokok jaho disaat hujan.Â
Sekarang sudah jelas yah mengapa ayam jago berkokok tengah malam karena berbagai sebab, salah satunya karena hormon Mon Kadi yang naik menyebabkan birahi ayam jago tidak ada hubungan dengan birahi anak perawan. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)Â