Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terdampak Covid-19, Acara Tahlil Bagaimana Yah?

15 April 2020   19:59 Diperbarui: 15 April 2020   20:14 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerapan sosial distancing akibat pandemi covid-19 berdampak juga dikegiatan sosial keagamaan.  Sangat tidak memungkinkan mengundang ratusan disaat kondisi seperti in, pasti akan didatangi Satpol PP.  Begitupun warga yang diundang pasti berfikir beberapa kali untuk menghadirinya. 

Hal ini terjadi di Sitanggal,  saat keluarga Rosikin (62) akan menggelar acara tahlil 100 hari istrinya Suratinah (60). Berdasarkan keputusan yang diambil,  tahlil dilakukan hanya dihadiri keluarga dan berkat diantar kerumah masing-masing. 

"Keputusan keluarga untuk kebaikan bersama, kami sebagai tuan rumah aman dan tamu undangan aman," katanya. 

Walau terasa berat tidak bisa berkumpul bersama dengan banyak kerabat,  kawan dan tetangga tetapi doa yang dipanjatkan Insha Allah dijabah. Undangan pun terbatas tidak banyak mengingat situasi saat ini. 

"Sengaja kami melakukan sore hari agar bisa selesai pendistribusiannys. Berkat yang kami berikan mentahan agar bisa dimanfaatkan lebih lama, " tambahnya. 

Dok. Pribadi : Berkat
Dok. Pribadi : Berkat
Alhamdulillah masyarakat memahami hal yang terjadi dan tidak dipeemasalahkan.  Inlah hebatnya warga +62 selalu bisa memahami dan menima.  Semoga tidak ada perdebatan,  bisa saling memahami kondisi saat ini. Masyarakat kita sudah bisa memahami persoalan yang ada sebagai dampak dari pandemi covid-19(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)  

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun