Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pedasnya Mie Eti yang Bisa Bikin "AU.... AU... AU"

11 April 2020   13:44 Diperbarui: 11 April 2020   14:03 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak suka mie instan atau mie ayam? Bisa dipastikan 99,99% jawabannya suka,  apalagi buat mantan anak kost he he he Mie ayam nikmat di konsumsi disegala suasana,  siang atau malam,  sendiri atau berpasangan.  Apalagi mie ayam dengan suwiran ayam yang banyak, sayuran, daun bawang,  kol , caos dan sambel yang banyak, ayoo siapa yang tak tergoda. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Di Sitanggal ada tempat tongkrongan yang asyik hanya menyediakan mie ayam dan soto. Tapi ramainya nggak ketulungan,  apalagi pas jam istirahat butuh waktu yang lama untuk mendapatkannya.  Rata-rata yang beli itu rombongan baik pelajar dan karyawan,  tahu dong banyaknya kalau sekali datang.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sebenarnya dimana-mana yang namanya mie ayam ya begitu kemasannya.  Tapi yang membedakan disini, menggunakan mie instan, ayam suwirannya gede-gede dan sambelnya menggunakan level,  semakin tinggi semakin pedas dan bikin au.. au... au...  kepedesan. 

Zakri (25) warga Pende,  Kersana sengaja datang bersama teman-teman kerjanya.  Dia penasaran dengan berita yang beredar dipasaran tentang mie Eti. 

"Penasaran banget dengan mie Eti yang ramai dibicarakan teman-teman kerjaan eh ternyata benar adanya,  mantap betul, " katanya. 

Sebagai informasi pondok mie yang libur setiap hari Senin,  menghabiskan 5 dus untuk mie instan untuk hari biasa,  untuk akhir pekan 10 dus.  Kalau 10 dus @40 berarti 400 porsi @9.000 total 3.600.000. Itu dari mie ayam saja belum lagi dari soto dan minuman,  sangat lumayan untuk usaha mie ayam. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Yang unik disini langganannya masih orang itu juga,  pada waktu sekolah jajan disitu dan sekarang bekerja masih jajan disitu bahkan ada yang berjodoh disitu. 

Dari mulut ke mulut dari angkatan ke angkatan akhirnya menjadi tradisi untuk jajan disitu.  Sehingga pelanggannya dari mana-mana karena berawal dari mereka sekolah,  bekerja sampai berkeluarga. 

Dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini pasti ada pengaruhnya terhadap usaha. Penurunan jumlah pengunjung sangat dirasakan, tetapi pelayanan tetap diutamakan. Tersedia cuci tangan dan hand sanitizier untuk pengunjung,  untuk menghindari antrian untuk dibungkus bawa pulang.  

Tetapi masih tetap bisa melayani makan disitu,  sambil menikmati au au au pedasnya mie Eti,  siapa tahu artikelnya bisa AU, aamiin. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng)

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun