Bila Masker Mampu Berbicara, "Pakailah Aku..."

Akan sulit mengajak masyarakat melakukan sesuatu kalau kita sendiri tidak memberikan contoh. Begitu juga ketika pemerintah menganjurkan untuk menggunakan masker bagi masyarakat yang akan beraktivitas diluar. 

Pemdes beserta BPD Siasem,  Wanasari langsung membahikan ribuan masker kepada warganya di halaman balai desa. 

Dok. Pribadi

Mahtub Mustofa (55) Kepala Desa Siasem terjun langsung ke lapangan membagi masker dan memantau pelaksanaan kegiatan.  Aksi tanggap pemerintahan desanya,  karena menyadari mayoritas warganya yang petani dan berada dijalur perlintasan. 

"Kami menyadari masyarakat kami mayoritas petani yang masih terbatas informasinya mengenai covid-19 dan pemakaian masker, tetapi mereka banyak berinteraksi dengan juragan bawang dari luar daerah, " katanya. 

Tentu mereka rentan dengan penyebaran covid-19 tanpa pernah mereka sadari.  Belum lagi akan menghadapi arus mudik, walau pemerintah menghimbau untuk tidak mudik tapi kami yakin banyak yang sudah melakukan sekarang atau nanti. 

"Kami sudah menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh dan cairan disinfektan di balai desa. Dan mengintruksikan Kadus,  RW dan RT untuk memantau mobilisasi warga pendatang di wilayahnya masing-masing,"imbuhnya. 

Kerjasama berbagai dengan beberapa pihak Pemdes,  BPD, PKK dan Karang Taruna sangat luar biasa,  masing-masing berperan sesuai bidangnya masing-masing. Sasaran yang ingin dicapai kesadaran masyarakat tentang bahaya covid-19, cara pencegahan dan memperlakukan masyarakat yang baru pulang dari perantauan. 

Sambil terus berkeliling membagikan masker jajaran pemdes mengajak untuk menjaga kebersihan lingkungan,  berperilaku hidup sehat,  berjemur setiap pagi dan memakai masker jika bepergian keluar rumah.  Jangan bepergian keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,  stay dirumah bersama keluarga biar covid-19 cepat berlalu dari sini. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Dok. Kombes