Untuk mensosialisasikan Peraturan Pemerintah tentang wajib menggunakan masker di tempat umum, Â wakil Bupati Brebes, Narjo, SH beserta Kepala BPBD Kab. Brebes menyambangi beberapa kecamatan.Â
Disetiap kecamatan mereka didampingi Forkompinca mendatangi kantor kecamatan, Â sekolah, pasar, terminal, pertokoan dan tempat-tempat keramaian.Â
"Kami datang bersama BPBD dan Forkompinca sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Brebes. Mari bersama-sama kita perangi virus corona dengan cara berperilaku hidup sehat, Â mencuci tangan setiap saat dan menggunakan masker dan mematuhi anjuran pemerintah, " katanya.Â
"Pandemi covid-19 masalah kita bersama, pemerintah, Â swasta dan masyarakat mari kita putus mata rantai penyebarannya. Â Tapi saya masih lihat di pasar dan terminal banyak yang tidak menggunakan masker, "tambahnya.
"Bukan saya menolak salaman dengan bapak, tapi untuk menjaga segala kemungkinan penyebaran virus. Â Dan ini yang disebut psycal distancing menghindari kontak fisik langsung atau jaga jarak, "imbuhnya.Â
Sambil membagi masker kepada pejalan kaki, pedagang, Â tukang becak, pembeli, awak angkutan mereka terus menyusuri kecamatan-kecamatan. Â Sementara itu dibelakangnya rombongan lain sedang menyemprot disinfektan.Â
"Saiki uwong wes kaya bawang disemprot ana apa,  toli dikongkon maskerin kaya jururawat pirang-pirang temen saiki, " kata Kartoyo (55) tukang becak yang mangkal di depan Pasar Ketanggungan. *
Tak elak celotehan Kartoyo disambut ger-geran. Â Setelah dijelaskan mengapa harus disemprot dan pakai masker dia mengangguk paham. Dan langsung memakai masker pemberian wakil bupati dan cuci tangan yang sudah disediakan.Â
Dihadapan camat, Â danramil, Â kapolsek dan rombongan wakil bupati berpesan sekali lagi untuk memerangi Corona, Â berperilaku hidup sehat dan patuhi anjuran pemerintah.Â
KBC54|Kompasianer Brebes Jateng
*Sekarang orang sudah seperti bawang disemprot segala, terus disuruh pakai masker kaya perawat, Â macam-macam banget sekarang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H