Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerupuk Telor Asin Sama Gurihnya dengan Telor Asin

6 April 2020   12:31 Diperbarui: 6 April 2020   12:48 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Brebes yang dikenal sebagai sentra telor asin pasti membutuhkan telor bebek sebagai bahan baku.  Pasokan telor bebek dari berbagai kota tentu tidak semuanya utuh ketika sampai tujuan.  Biasanya telor bebek yang pecah dibuat telor pindang tapi resikonya tinggi. Baru dua tahun belakangan dibuat kerupuk telor asin. 

Kerupuk Telor Asin tidak sama seperti kerupuk udang,  kerupuk bawang atau kerupuk ikan. Kerupuk Telor Asin memang benar-benar perpaduan yang klop antara bahan tepung dan telor asin. 

Bahan baku yang terdiri tapioka, terigu,  telor asin dan bumbu diadon menjadi bulatan kerupuk mentah.  Setelah dikukus dan dingin kerupuk diris tipis untuk dijemur.  Yang membedakan kerupuk telor asin itu kuning telornya tetap terpisah. 

Dok. Atik
Dok. Atik
Kini pengrajin telor asin tak prrlu bingung lagi untuk pemanfaatan telor pecah. Teman-teman dari UMKM Remojong ADAB menampungnya untuk bahan baku kerupuk telor asin. Ada beberapa orang yang bergelut dibidang ini diantaranya Koimah (35) dan Atika Mawardi (50). 

Setiap hari tak kurang puluhan produk mentah yang dihasilkan di rumahnya Slatri. Dia hanya memproduksi kerupuk mentah yang dipacking 225 gram dengan harga 12.500. Pemasaran sudah merambah hampir di seluruh Indonesia lewat online dan offline.  Sedangkan untuk yang matang diproduksi Atika di Sitanggal. 

Dok. Koimah
Dok. Koimah
Produk Kerupuk Telor Asin kini sudah menjadi produk rumahan unggulan.  Laris manis dipasaran dan wira-wiri di Bazar umkm baik lokal maupun nasional. Peranan pengurus Umkm Remojong ADAB dan DINKOPUMDAG Kabupaten Brebes sangat besar,  sehingga produk ini bisa seperti sekarang ini. 

 Banyak produk olahan rumahan yang ada di Brebes tapi belum muncul di pasaran nasional,  saatnya kita membeli dan berbelanja produk-produk UMKM. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun