Curug Cantel setinggi 80 meter berdiri menjulang megah diantara rimbun pohon dan menjatuhkan airnya dibebatuan besar. Gemiricik air dan hembusan angin yang basah karena uap air curug. Â Mengalir air curug mengukir diantara bebatuan membentuk sungai bernama Kali Pedes.Â
Berlokasi di Desa Batursari, Â Sirampog lereng Gunung Slamet perbatasan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Jadi bukan di Desa Sigedong, Â Kecamatan Bumijawa, Â Kabupaten Tegal seperti yang selama ini kalian dapat info.Â
Keberadaan Curug Cantel juga melengkapi obyek wisata yang disekitarnya seperti Guci, Â Pasar Slumpring, Â Omah Pinus, Bukit Baper dan Base Camp Pendakian Gunung Slamet, Â Kaliwadas.Â
Nama Curug Cantel dan sungai yang mengalir dibawahnya Kali Pedes mempunyai makna sendiri. Â Cantel berasal dari kata "cemanthel" yang artinya menempel, Â terikat atau mengikat. Kalau kita perhatikan sekitar 20 meter pertama air itu jatuh dan menyantel pada dinding batu sehingga seperti bertingkat. Â
Dari kata cemanthel itu menjadi nama Curug Cantel. Sedangkan nama Kali Pedes karena saking tingginya curug dan suhu dingin pegunungan, air yang jatuh dan menempel ke kulit terasa sakit atau pedes sehingga sungai itu dinamakan Kali Pedes.Â
Tak lain tak bukan karena dari filosofi cantel atau cemantel sebagai simbol atau ikatan untuk cinta mereka. Sehingga kalau kita kesini akan banyak kita jumpai pasangan yang membasuh muka atau mandi di gerojogan.Â
Fasilitas disini sangat memadai dari parkir, mushola, Â toilet dan rumah makan. Â Jalan menuju lokasi dari parkiran sudah dibuat sehingga tidak terlalu menanjak. Sebelum sampai curug kita diarahkan dua jalan yang berbeda, Â yang ke kanan menuju gazebo dan yang kekiri ke arah curug.Â
Buat yang tidak ingin basah-basahan kita ambil arah kanan menuju gazebo.  Disini kita bisa melihat curug dari radius 100 meter.  Kita bisa mengambil gambar dari sini tanpa takut kecipratan air  dan bisa foto dengan pose-pose yang instagramable.Â
Tapi bagi kalian yang  ingin turun menikmati sensasi curug ambil jalan yang kiri. Batu-batu besar menjadi pijakan kita sebelum mencapai curug. Kita bisa berdiri diatas batu besar untuk berpose dengan latar belakang curug.  Atau yang mau main air silahkan turun,  tetapi tetap waspada yah. Â