Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Maps yang Terkadang (Masih) Sering Menyesatkan

1 April 2020   23:01 Diperbarui: 1 April 2020   22:55 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal logo ini,  hampir semua penghuni bumi ini pasti mengenalnya Google Maps.  Sebuah aplikasi yang dimiliki google yang banyak digunakan untuk menjadi petunjuk jalan,  teman setia perjalanan kita. Hampir semua informasi mengenai jalan, bangunan,  restoran,  hotel,  perkantoran semua lengkap sudah direview.  Apalagi di era transportasi ojol,  aplikasi ini menjadi nadi usahanya. 

Berbentuk layanan peta elektronik yang bisa diakses lewat hape, Google Maps akan menampilkan gambar lokasi jalanan, tingkat kemacetan,  jalur alternatif dan kondisi lapangan pada saat itu. Google Maps menyediakan pelayanan bentuk atau rupa dari planet detail semua unsur yang ada didalamnya.  sehingga bumi dan juga detail di yang ada di dalamnya. Google Maps dapat diakses di berbagai lokasi,  namun keakuratan pelayanan harus didukung koneksitas yang bagus,  sehingga hasilnya tidak eror. 

Berkaitan dengan hasil yang sering eror, pernahkah kita punya mengalaman tak mengenakan menggunakan aplikasi ini? Jawabannya pun hampir sama persis,  rata-rata pernah mengalami. Biasanya ketidakakuratan hasil disebabkan beberapa faktor. Yang utama masalah jaringan internet,  jaringan yang buruk bisa menyebabkan hasil yang kurang akurat. Selanjutnya penguasaan medan lokasi yang kurang menyebabkan waktu yang panjang,  karena ketika kita kelewat dari arah yang ditentukan,  maps otomatis mencarikan jalan alternatif. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Data yang dimiliki dari Google terdiri dari gabungan data satelit air yang ada juga street-level. Dan memiliki lebih dari 20 petabyte data yang setara dengan 21 juta Gigabyte ataupun 20.500 terabyte. Sungguh ini data yang luar biasa sehingga mampu menyimpan sangat banyak data dan pendukung nya di sebuah daerah dengan sangat detail dan akurat.

Tetapi aplikasi tetaplah aplikasi,  kita jangan mengandalkan seratus persen kepadanya. Masih bisa ditemukan errornya,  kita masih tetap menggunakan GPS (Guide Penduduk Setempat) jika terjadi trouble.  

Untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu kita catat alamat di kertas. Jangan lanjutkan perjalanan kalau merasa ragu, tanyakan pada orang yang ditemui saat itu. Penulis pernah beberapa kali "dikerjain" google maps karena kendala koneksi sehingga jauh melenceng.  Semoga bermanfaat untuk kita semua yang sering melakukan perjalanan jauh. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun