Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pedagang Lesehan Malam Mengalami Kelesuan

28 Maret 2020   00:31 Diperbarui: 28 Maret 2020   01:04 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedagang lesehan malam mengalami kelesuan dan penurunan omzet,  sejak merebaknya pandemi covid-19. 

Pedagang-pedagang yang mangkal di alun-alun,  pinggir jalan,  taman kota, depan pasar dan pusat keramaian hampir 50% penurunan omzetnya.  Pemberlakuan social distancing berimbas pada usaha mereka, karena jarang yang keluar rumah. 

Dok. Google sebagai ilustrasi
Dok. Google sebagai ilustrasi
Pedagang pecel ayam Lamongan,  roti bakar, nasi goreng dan angkringan merasakan dampak yang sama. Penyebab pertama yang muncul musim penghujan yang hampir setiap malam turun hujan.  Pas memasuki bulan Maret ditambah lagi wabah corona,  semakin menambah sepi saja.  Hujan dan corona membuat usaha mereka sepi. 

Dok. Tenn Cafe
Dok. Tenn Cafe
Usaha yang mengalami kelesuan selain warung tenda yaitu coffe shop. Tempat nongkrong yang selalu ramai,  kini terasa sepi.  

Musik yang biasanya mengalun sepanjang malam, kini maksimal pukul 23.00 harus berhenti karena ada imbauan dari aparat. 

Pangsa pasar yang mayoritas anak muda dengan segala atributnya,  kini terhadang aturan kebijakan. Keramaian malam dibatasi, berkumpul dengan mengundang banyak orang dilarang,  jika himbauan ini dilanggar maka aparat penegak hukum tak segan turun tangan. 

Dibutuhkan kesabaran untuk jangka waktu tertentu,  kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Perlu kerjasama yang bagus untuk menanggulangi bencana ini. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun