Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Eksotik, Masjid di Antara Pantai dan Hutan Mangrove

26 Maret 2020   07:45 Diperbarui: 26 Maret 2020   07:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Mangrove Pandansari

Masjid dengan berbagai bentuk arsitektur sering kita lihat diberbagai kota.  Masjid Istiqlal,  Masjid Agung Bandung,  Masjid Agung Jawa Tengah,  Masjid Menara Kudus beberapa contoh masjid dengan arsitektur yang berbeda. Selain sebagai tempat ibadah,  masjid menjadi wisata tambahan jika kita berkunjung di tempat wisata. 

Dok. Pribadi : Masjid Taman Glayar Mangrove Pandansari
Dok. Pribadi : Masjid Taman Glayar Mangrove Pandansari
Di kawasan hutan mangrove seluas 260 HA, muncul sebuah "Oase Relige" Masjid Taman Glayar Mangrove Pandansari,  Brebes.  Masjid yang terbuat dari papan kayu bercokol ditepi hutan mangrove dengan gardu pandang setinggi 20 meter.  Sangat elok dan eksotik terlihat dari kejauhan atau udara. 

Masjid yang selesai dibangun tahun 2019 tidak terlalu besar,  karena untuk melengkapi sarana ibadah yang sudah ada sebelumnya.  Deburan ombak,  semilir angin laut yang berbisik, kicauan aneka burung yang bertengger diatas pohon mangrove menambah khusu kita dalam beribadah. Menikmati karunia Allah seperti kita beribadah di alam terbuka,  semesta alam turut berserah diri pada yang kuasa. 

Dok. Mangrove Pandansari
Dok. Mangrove Pandansari
Setelah usai beribadah kita bisa tadabur alam menikmati keindahan ciptaan Tuhan dengan menaiki gardu pandang setinggi 20 meter. Bangunan tiga lantai menghadap ke pantai utara Pulau Jawa membuat kita berdecak kagum.  Hamparan hutan Mangrove,  deburan ombak laut bisa kita lihat dalam satu pandangan mata. 

Sejauh mata memandang kita bisa melihat hijaunya pucuk daun mangrove. Dari sini kita bisa melihat matahari saat terbit dan tenggelam,  bisa melihat Gunung Slamet dan Gunung Ciremai tegak dan kokoh berdiri. Nikmat mana lagi yang kau dustakan, bersyukur lah maka kutambah nikmatmu. Kawasan yang dulu hampir hilang kini menjelma menjadi kawasan hutan mangrove. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun