Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Gunung Nyapa, antara Wisata, Religi, dan Tradisi

18 Maret 2020   09:08 Diperbarui: 19 Maret 2020   17:06 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Nyapah Karangbale, Brebes salah satu destinasi wisata yang punya keunikan sendiri. Wisata yang memadupadankan keindahan alam, religius dan nilai-nilai tradisi masyarakat. 

Gunung yang berdiri kokoh di selatan desa, terdapat 9 gua dan fosil kerang purba yang menempel pada dinding gunung.  Batu karang yang terbentuk  seperti Gua Sunyaragi Cirebon juga ada disini. 

1. Sejarah. 

(Dok. Sobirin)
(Dok. Sobirin)
Pada zaman penjajajahan Belanda ratusan tahun yang lalu, Gunung Nyapa adalah tempat berlindung para pejuang dalam merebut kemerdekaan. 

Setiap kali para pejuang dikejar oleh penjajah Belanda, para pejuang masuk ke Gunung Nyapa , maka keberadaannya hampir tidak terdeteksi oleh penjajah belanda.

Tetapi pada suatu hari , penjajah Belanda mengetahui keberadaan mereka, dan dilemparkannya beberapa bom untuk menghancurkan sarang para pejuang. 

Tetapi tiba-tiba ada seorang Putri yang yang sangat cantik jelita muncul dan dengan tangannya yang lembut menangkap bom itu. Sehingga bom itu tidak meledak dan diletakan disuatu tempat. Putri cantik itu masuk dalam goa dan menghilang, sehingga goa tersebut sampai sekarang diberi nama " GOA PUTRI ".

2. Goa

Goa Macan (Dok. Sobirin)
Goa Macan (Dok. Sobirin)
Terdapat banyak goa dipuncaknya dengan nama dan fungsi yang berbeda-beda. Sampai saat ini goa-goa tersebut masih sering digunakan untuk peziarah yang punya hajat tertentu. 

Tercatat ada 9 goa yang sudah diberi nama yaitu, Goa Lawa, Goa Macan, Goa Jaran, Goa Antaboga, Goa Dapur , Goa Jago, Goa Klabang, Goa Putri dan Goa Kebobukur.

Kegaitan kebudayaan. (Dok. Sobirin)
Kegaitan kebudayaan. (Dok. Sobirin)
Goa-goa tersebut punya karomah masing-masing, ada yang untuk penglaris, enteng jodoh, naik pangkat, untuk perias penganten, penyanyi dsb. Mereka berziarah kesitu dan dipimpin oleh pekuncen. Kebanyakan mereka dari luar kota,  berharap dapat dijabah keinginannya. 

3. Tradisi

Kegiatan Barikan. (Dok. Sobirin)
Kegiatan Barikan. (Dok. Sobirin)
Masyarakat Karangbale sangat menjunjung tinggi tradisi yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Sedekah bumi dan Barikan contohnya, tradisi ini selalu dilaksanakan antara pemerintah desa dan masyarakat. 

Sedekah bumi dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas keberhasilan panen selama satu tahun. 

Barikan dilaksanakan sebagai ritual permintaan hujan akibat kemarau yang panjang. Secara geografis Desa Karangbale termasuk desa yang sulit air, ditambah jika musim kemarau banyak sumur yang kering. 

Barikan diawali dengan shalat istisqo sebelumnya, masyarakat membawa nasi ambeng atau gunungan untuk didoakan. Selesai doa, sebagian nasi ambeng dimakan dan selebihnya dibawa ke gunung. Sampai di puncak gunung lebe dimandikan oleh seluruh peserta sebagai simbol minta hujan. 

4. Kesenian

Pencak Silat. (Dok. Sobirin)
Pencak Silat. (Dok. Sobirin)
Kesenian juga berkembang disini terutama seni jaipong dan pencak silat. Memang tidak bisa dipungkiri wilayah yang berbatasan dengan wilayah Sunda mengakibatkan terjadinya perpaduan seni keduanya.

Tetapi yang unik disini, walaupun lekat dengan budaya dan kesenian Sunda, namun bahasa dan tatacara kehidupan tetap menggunakan bahasa ngapak Brebesan. Setiap tahunnya ada pemilihan sinden jaipong sebagai bentuk pelestarian kebudayaan. 

5. Kuliner

Kuliner. (Dok. Sobirin)
Kuliner. (Dok. Sobirin)
Suatu daya tarik wisata belumlah lengkap kalau tidak menyajikan kuliner, apalagi kuliner tradisional. Di Gunung Nyapa yang menjadi kuliner andalan Opor Entog, sejenis unggas masih keluarga bebek cuma lebih gemuk dan pendek.  

Kuliner ini biasanya disajikan tiap ada acara penting seperti Barikan. Namun masakan itu disajikan sebagai daya tarik wisata kuliner Gunung Nyapa. 

Opor Entog banyak dijadikan olahan kuliner karena sebagian besar warganya peternak entog. Masih banyak sajian kuliner tradisional Gunung Nyapa seperti Kupat, Cetot, Cetil, Jolang, Awug-awug dan masih banyak lagi. 

6. Daya Tarik Wisata

Puser Bumi (Dok. Sobirin)
Puser Bumi (Dok. Sobirin)
Daya tarik wisata di Gunung Nyapa tentu berksaitan dengan alam. Disini kita bisa melihat goa, persawahan, spot selfie dan puser bumi. 

a. Puser Bumi, sebuah sumur di puncak gunung dengan diameter 30 cm,  kedalaman belum terukur namun diyakini lebih dari 300 meter. Puser Bumi diyakini sebagai puncak gunung dan lubang kepunden Gunung Nyapa. Sewaktu gunung ini masih aktif berfungsi untuk jalan keluarnya lava. 

b. Outbound

Tempat outbond (Dok. Sobirin)
Tempat outbond (Dok. Sobirin)
Salah satu wahana yang ada disini adalah outbond kids. Wahana permainan untuk menguji mental da adrenalin anak-anak dipandu oleh pemandu yang terlatih. Sejumlah sekolah Paud, TK dan SD menyatakan puas adanya ahana outbond disini dan pelayanannya baik.

c. Memanah

Tempat Memanah (Dok. Sobirin)
Tempat Memanah (Dok. Sobirin)
Ada lagi wahana selain outbond yitu panahan. Wahana ini juga sangat diminati pengunjung baik anak-anak aekolah, umum dan majelis taklim. Setiap akhir pekan banyak rombongan yang datang ke sini untuk bermain panahan. 

Panahan ini mengajarkan kita untuk konsentrasi,  fokus dan disiplin

d. Spot Swafoto. 

Spot Swafoto. (Dok. Sobirin)
Spot Swafoto. (Dok. Sobirin)
Ada beberapa spot swafoto yang tersedia disini yang tersedia di beberapa sudut. Spot swafoto mulai dari panggung, gardu pandang maupun gazebo bisa kita nikmati untuk berfoto dan menghiasi linimasi akun medsos kita. 

Catatan kecil ini semoga bermanfaat untuk menemani perjalanan anda. Gunakan ini sebagai referensi ketika anda akan berkunjung kesini. Bijaklah dalam berwisata, perjalanan wisata anda adalah catatan sejarah dalam hidup. (KBC-54|Kompasianer Brebes)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun