Buat kita generasi 90 an pasti akrab dengan alam, Â main di sawah, Â mandi di sungai atau mencari buah-buahan di pinggir hutan. Namun di antara kesenangan yang dilakukan, Â hal yang favorit dilakukan adalah main di sungai desa, walau sekedar mandi atau mancing.Â
Tentu kita kenal dengan istilah-istilah seperti Gogoh, Â Njala, Â Tawu atau Ngobat. Istilah itu adalah menangkap ikan di sungai, Â baik yang dilakukan sendiri atau beramai-ramai. Â Jenis ikan yang didapat biasanya sepat, Â wader, sembilang, Â pelak, Â kutuk dan ikan lokal lainnya.Â
Salah satu cara untuk memperbaiki ekosistem sungai adalah mengembalikan fungsi sungai. Selanjutnya pola hidup sehat dengan tidak membuang sampah atau BAB di sungai. Â
Dan yang paling akhir adalah restocking benih ikan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam, Â mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Â
Fungsi lain dari Restocking meningkatkan stock populasi ikan di perairan umum, meningkatkan produksi, Â melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.Â
Dengan terjaganya ekosistem sungai, masyarakat sadar akan keberadaan ikan yang hidup diperairan bebas. Â Keberadaan ikan akan memberikan manfaat baik untuk ekosistem maupun ekonomi dan perbaikan gizi masyarakat. (KBC-54|Kompasianer Brebes)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H