Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upacara Ngasa Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional

10 Maret 2020   23:54 Diperbarui: 11 Maret 2020   00:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah  penghargaan nasional diterima oleh Kabupaten Brebes sebagai Kado Ngasa 2020, yaitu ditetapkannya Upacara Ngasa sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional oleh Kemendikbud.  

Piagam Penghargaan No. 103616/MPK.E/KB/2019 tertanggal 08 Oktober 2019, diberikan oleh Kabid Pembinaan Kebudayaan Jateng, Agung Kristianto,S.Sos kepada Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, Se, MH untuk diberikan kepada Pemangku Adat Jalawastu,  Darsono, SPd. 

Dengan ditetapkannya Ngasa sebagai WBTB, Upacara Ngasa Jalawastu sudah menjadi warisan budaya nasional. Ini pengakuan resmi pemerintah,  yang artinya tata nilai,  tata ritual disini dilestarikan dan dikemas lebih menarik, untuk dijadikan destinasi budaya,  agar masyarakat luar bisa melihat warisan budaya nasional ini. 

Menurut Agung Kristianto (47), WTTB sewaktu-waktu bisa dicabut,  jika masyarakatnya sudah tidak menjalankan tradisi yang diwariskan,  tidak menjaga dan melestarikan.  Penghargaan ini sebagai upaya pemerintah untuk melibatkan masyarakat,  agar menjaga nilai luhur tradisinya,"katanya. 

Pengaruh modern dan ketidakpedulian generasi muda juga menjadi ancaman dicabutnya WBTB, sehingga nanti mereka hanya akan membaca sejarahnya tanpa melihat bentuknya.

Menjadi destinasi wisata budaya sebagai bentuk lain untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan karena bisa memberi efek ekonomi masyarakat.  Pemberdayaan masyarakat akan memberikan kesejahteraan  sehingga mereka akan lebih menjaganya,  karena itu merupakan aset untuk mereka. 

Dok. Pribadi.
Dok. Pribadi.
Kabid Kebudayaan Dinbudpar Brebes Wijanarto, SPd, M. Hum,  menyambut gembira penghargaan ini.  Usaha dan jerih payah teman-teman membuahkan hasil. Kedepan akan didaftarkan lagi kekayaan budaya Brebes lainnya seperti telor asin,  batik Salem,  Batik Mangrove, Garam Rebus dan yang lainnya. (KBC-54|Kompasianer-Brebes)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun