Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudah Bertahun-tahun Papan Reklame Dibiarkan Miring

9 Maret 2020   12:43 Diperbarui: 9 Maret 2020   12:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah bertahun-tahun papan reklame yang berada dipinggir sungai irigasi Sitanggal dibiarkan miring. Hal tersebut menimbulkan rasa takut buat pengguna jalan atau pedagang yang berada dibawahnya ikut was-was. 

Berkali-kali masyarakat mengeluhkan  kondisi papan reklame,  baik lapor ke desa maupun posting di group medsos tapi belum ada tindakan penanganan.  Apalagi mengingat musim hujan turun dengan intensitas tinggi, dikuatirkan penyangga tiang tidak kuat,  papan roboh dan nyangkut kabel diatasnya. 

Daumroh (52) pedagang alat-alat pertanian yang setiap hari berjualan dibawahnya merasa kuatir keberadaan papan reklame. 

"Kami berjualan setiap hari disini,  mencari makan disini karena tidak punya tempat jualan.  Tetapi saya merasa was-was jika papan itu sewaktu-waktu roboh,"katanya. 

Bukan hanya pedagang saja yang merasa was-was namun juga pejalan kaki yang melintas. Masyarakat berharap ada tindakan instansi terkait,  agar persoalan ini segera teratasi. 

"Kami berharap ada tindakan untuk perbaikan atau dibongkar,  jangan sampai setelah ada korban baru ambil tindakan, " tambahnya. (KBC-54|Kompasianer Brebes) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun