Mohon tunggu...
Bang Aswi
Bang Aswi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Bandung | Kompasianer Bandung

Seorang penggila olahraga, tukang ulin, dan desainer yang menggemari dunia kepenulisan. Aktif sebagai pengurus #BloggerBDG dan konsultan marketing digital | Kontak: bangaswi@yahoo.com | T/IG: @bangaswi ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

UMKM Bisa Kok Menembus Pasar Internasional

20 Juli 2019   16:14 Diperbarui: 21 Juli 2019   14:19 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NIION bekerjasama dengan JNE untuk bisa mengirimkan produknya ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sistem kerjasama yang digunakan adalah fulfillment logistic yang telah sukses dikembangkan di Bandung. Jadi, JNE menyediakan gudang/warehouse yang bisa digunakan para UMKM untuk menyimpan stok produknya. Kalau ada permintaan, JNE akan langsung mengepak dan mengirimkannya.

Simpel dan memudahkan. Para kreator seperti Adit, tidak lagi dipusingkan oleh masalah pengepakan sekaligus pengiriman. Semua itu bahkan sudah tercatat dengan rapi oleh JNE, jadi Adit tinggal membaca laporannya saja. Produk sling bag-nya NIION yang lagi digandrungi generasi millenial lambat laun makin dikenal secara luas, bahkan hingga ke pasar Eropa.

Spesifikasi dari produk NIION sendiri kebanyakan berupa sling bag, sisanya berupa backpack, tas laptop, triffle, dan lain-lain. Berkat keunikan dan segala inovasinya, gak heran kalau NIION berhasil terpilh menjadi salah satu produk terbaik pada ajang Jakarta Fashion Week 2016. Adit mengakui bahwa NIION ingin dikenal sebagai tas urban traveler, cocok buat mereka yang hobi jalan-jalan dengan tas yang sesimpel mungkin.

Kualitas NIION benar-benar dijaga dan bahkan sudah menerapkan green attitude, yaitu dengan mengurangi kombinasi bahan, mengurangi aksesoris yang digunakan, tahan lama, terbuat dari bahan ramah lingkungan, dan dapat dipakai kembali. Saat ditanyakan apa keunggulan NIION, Adit menjawab, "Dapat dilipat, memiliki banyak warna, dapat digunakan dalam berbagai gaya, dan tahan cipratan."

Dokpri
Dokpri

CARA UMKM TEMBUS PASAR INTERNASIONAL

NIION telah berhasil membuktikan bahwa UMKM bisa menembus pasar internasional. Dalam waktu dekat, Adit bersama timnya akan berangkat ke Eropa untuk memperkenalkan NIION. Brand lokal Bandung ini adalah local hero karena ada banyak SDM yang berhasil diserapnya. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti NIION jelas mengambil peran cukup besar sebagai penggerak roda perekonomian nasional.

Menurut Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diprediksi akan terus tumbuh hingga 5 persen di tahun 2019. Tahun lalu, kontribusi UMKM terhadap (PDB) mencapai sekitar 60,34 persen. Diperkirakan untuk tahun ini bisa mencapai angka 65 persen atau sekitar Rp 2.394,5 triliun. Duh, keren pisan ya.

Bandung jelas menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan tingginya pelaku UMKM. Data terkini, terdapat 300 ribuan UMKM di kota kembang itu. Produk UMKM yang banyak diproduksi di Bandung adalah hasil industri kreatif seperti fesyen, kecantikan, kerajinan tangan, hingga aneka makanan dan minuman. Semua produk tersebut diminati tak hanya di pasar nasional tetapi juga masuk ke pasar global.

Agar bisa berkembang seperti NIION, UMKM tersebut perlu mendapat perhatian lebih. Cara berjualan secara konvensional (offline) yang masih dilakukan oleh sebagian UMKM itu, harus mulai dialihkan secara online agar bisa bersaing di pasar internasional yang sudah masuk era industri 4.0. Hal ini tentunya membutuhkan keterlibatan dari pemerintah dan instansi terkait.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UMKM, itulah mengapa JNE menggandeng Kompasiana menggelar JNE Kopiwriting "Menentukan Strategi yang Tepat di Pasar Internasional bagi UMKM" yang baru saja digelar di One Eighty Coffee Bandung pada hari Kamis (18/7/2019) kemarin. Kegiatan di Bandung ini merupakan pembuka dari JNE Kopiwriting yang akan diadakan di 6 kota besar di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun