Ada gak sih alternatif lain selain lari? Ya ... ada lah. Dia sendiri lebih memperbanyak bersepeda daripada lari di bulan puasa ini. Mengapa? Karena bisa diniatkan untuk berolahraga sekaligus sebagai alat transportasi hehehe. Kalau pagi, bisa bersepeda timik-timik minimal 10 kilometer. Tujuannya cuci mata melihat pemandangan Kota Bandung yang biasanya belum terlalu ramai oleh kendaraan bermotor.
Kalau sore hari, bisa sekali berangkat buka bersama (bukber) ke satu tempat. Selama beberapa kali bukber, sosok itu berangkat dengan bersepeda. Dengan jarak minimal 10 km dan rute yang menanjak, lumayan banyak mengeluarkan keringat. Setelah berbuka, asupan minuman dan makanan dijamin menyegarkan tubuh lagi. Jangan banyak-banyak makannya karena pulangnya kan juga harus bersepeda lagi.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H