Berkomunikasi adalah salah satu kebutuhan dasar bagi manusia, sebagai makhluk sosial. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, cara berkomunikasi juga mengalami perubahan. Manusia purba dipercayai berkomunikasi hanya dengan menggunakan bahasa isyarat. Namun sebagai seorang Muslim, manusia pertama adalah Nabi Adam as. yang saat diciptakan sudah berkomunikasi dengan baik.
Dari berkomunikasi secara langsung (face to face) akhirnya berkembang dengan teknologi surat-menyurat. Dua orang yang berjarak jauh atau antar-instansi bisa berkomunikasi dengan menggunakan surat. Hingga kemudian ditemukan kabel telepon yang mengubah peradaban sehingga manusia bisa berkomunikasi menggunakan telepon kabel, meski berjarak antara dua kota yang berjauhan.
Sekarang, siapapun bisa berkomunikasi dengan baik, tanpa harus bergantung pada kabel telepon. Video call bisa dilakukan hanya menggunakan smartphone terkini. Cara berkomunikasi yang sekarang ramai digunakan adalah sms atau saling mengirim pesan dengan menggunakan aplikasi tertentu. Pesan inipun bisa ditambahkan dengan pengiriman gambar atau video. Begitu mudahnya.
BULAN RAMADAN BULAN SILATURAHIM
Silaturahim terdiri dari dua kata: shilah dan ar-rahim. Shilah artinya menyambung, sedangkan yang dimaksud ar-rahim adalah rahim wanita. Istilah ar-rahim ini digunakan untuk menyebutkan karib-kerabat, yaitu mereka yang berasal dari satu rahim. Jadi secara syariat Islam, silaturahim ditujukan pada hubungan kekerabatan keluarga terdekat. Ini agak berbeda dengan pendekatan bahasa Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silaturahmi atau si*la*tu*rah*mi bermakna tali persahabatan (persaudaraan). Dalam bahasa Indonesia, silaturahim dimaknai lebih luas kepada semua orang, tidak hanya kepada orang yang memiliki hubungan kekebaratan saja. Oke, kali ini tidak usah membahas perbedaan itu. Mari kita fokuskan pada hubungan persahabatan, kekeluargaan, dlsb, melalui aplikasi pesan di smartphone.
Bulan Ramadan adalah bulan yang diberkahi. Bulan untuk memanen pahala. Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia dalam menghadapi maupun setelah Ramadan adalah menjaga silaturahim dan persahabatan. Silaturahim antara keluarga yang masih hidup dengan berziarah ke makam keluarga yang sudah wafat menjelang Ramadan. Hingga kemudian silaturahim keluarga besar saat Idul Fitri tiba.
Selama Ramadan, umat Muslim saling bersua dan berjamaah dengan mengadakan Shalat Tarawih. Lalu dilanjutkan dengan tadarusan hingga nanti pada sepuluh hari terakhir adalah itikaf di masjid. Berjamaah adalah salah satu bentuk komunikasi dari banyak orang untuk berkumpul dalam hal kebaikan. Untuk berkomunikasi jarak jauh, adanya aplikasi mengirim pesan makin mempermudah hubungan persahabatan dan silaturahim.
Salah seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka." Rasulullah saw. bersabda, "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahim."
CHATTING BISA DILAKUKAN SAMBIL BERTRANSAKSI DI m-BCA
Siapa sih yang gak butuh berkomunikasi? Tidak ada. Siapa yang gak pernah chatting dengan aplikasi mengirim pesan? Kayaknya jarang sekali kecuali ia/mereka belum tersentuh oleh teknologi internet. Sosok itu sendiri alhamdulillah merasa diringankan karena bisa chatting dengan keluarga yang jauh jaraknya. Dengan kakaknya di Madiun, dengan bibinya di Jakarta, bahkan dengan belahan dunia lain yang lebih jauh.
Informasi tentang keluarga terjauh bisa tersampaikan dengan cepatnya. Begitu pula dengan para sahabat dari zaman SD, SMP, SMA, kawan kuliah, hingga termasuk pekerjaan. Komunikasi saling mengirim pesan adalah kebutuhan mendasar. Termasuk yang berkenaan dengan transfer uang. Dalam sebulan, dia bisa melakukan transaksi menggunakan m-BCA lebih dari sepuluh kali.
Beberapa kali dia merasa terganggu saat membuka aplikasi mengirim pesan tetapi pada saat yang sama harus bertransaksi di m-BCA. Ribet. Gak bisa dilakukan secara bersamaan. Aplikasi mengirim pesan ditutup, baru bisa membuka m-BCA. Begitu pula sebaliknya. Dan cara tersebut terasa tidak efektif. Lalu ... apakah sekarang sudah ada aplikasi atau cara lain yang mempermudah agar chatting dan transaksi bisa dilakukan bersamaan?
Nah, untunglah sekarang sudah ada BCA Keyboard. BCA Keyboard adalah sebuah cara baru untuk mengakses BCA mobile melalui keyboard smartphone dimana transaksi tersebut dilakukan pada layar keyboard smartphone tanpa harus berpindah ke aplikasi m-BCA. BCA Keyboard mempermudah pekerjaan sehari-hari yang kadang tidak bisa lepas dari chatting sambil bertransaksi di m-BCA.
Apa yang bisa dilakukan dengan BCA Keyboard? Bisa cek saldo, transfer, dan mutasi rekening. Terus bagaimana caranya? Mudah saja, yaitu aktivasi BCA Keyboard terlebih dahulu dengan update m-BCA dan klik menu aktivasi BCA Keyboard. Aktifkan BCA Keyboard dan pilih BCA Keyboard sebagai keyboard utama. BCA Keyboard telah aktif dan siap digunakan. Mudah, kan?
Hanya saja masih ada catatan. Untuk saat ini, BCA Keyboard hanya bisa digunakan oleh pengguna smartphone dengan platform Android saja. Jadi mohon maaf neh untuk pengguna smartphone lainnya, semoga dalam waktu dekat bisa ya. Sosok itu sudah mencobanya dan teknologi terbaru dari aplikasi m-BCA ini jelas mempermudah komunikasi/chatting sambil bertransaksi. Coba aja sendiri.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H