Mohon tunggu...
Bang Aswi
Bang Aswi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Bandung | Kompasianer Bandung

Seorang penggila olahraga, tukang ulin, dan desainer yang menggemari dunia kepenulisan. Aktif sebagai pengurus #BloggerBDG dan konsultan marketing digital | Kontak: bangaswi@yahoo.com | T/IG: @bangaswi ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Nyaman dengan Apache RTR 200

20 September 2016   15:31 Diperbarui: 20 September 2016   15:38 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan bisa jadi ada beberapa (mungkin bukan mayoritas) yang bertanya mengapa brand ambassador-nya dipilih Joe Taslim. Ini sudah ditanyakan oleh sosok itu pada malam di Giri Tirta Kahuripan. Pihak TVS menjawab bahwa aktor laga Indonesia yang sudah go internasional itu cocok. Karakternya kuat dan tentu saja pas. Joe adalah aktor yang selalu tampil maksimal dalam setiap film-filmnya, baik yang di Indonesia maupun yang di luar Indonesia.

Karakter tokoh yang diperankan dalam setiap filmnya juga begitu kuat. Perannya sebagai Jaka di film The Raid (2012) adalah buktinya, begitu pula perannya sebagai Jah di film Fast and Furious 6 (2013). Belum kabar terbaru tentang perannya sebagai tokoh alien di film Star Trek Beyond yang sebentar lagi akan tayang di bioskop dunia. Mengapa sebagai aktor laga dan mengapa beladiri? Joe memang tertarik dengan segala macam bela diri seperti wushu, judo, taekwondo, dan pencak silat. Dan ternyata ia lebih tertarik pada Judo sehingga mengantarkannya menjadi atlet profesional hingga tingkat Asia Tenggara.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Jawaban utamanya adalah jantan, gagah, dan tangguh. PT TVS Motor Company Indonesia merasa bahwa ada kemiripian antara Joe Taslim dengan TVS Apache RTR 200. Mereka juga berharap banyak bahwa produknya suatu saat nanti akan seperti Joe, yaitu bisa go internasional dan bisa mengharumkan nama Indonesia.

Joe membuktikan bahwa dirinya punya karakter macho sehingga terpilih sebagai tokoh utama di dua film dunia, begitu pula dengan beberapa produk iklan yang memakai dirinya sebagai brand ambassador. Selalu berhubungan dengan kemaskulinan. Dengan spesifikasi yang ada pada TVS Apache RTR 200, jelas menunjukkan bahwa inilah Motor India Kualitas Dunia.

Sosok itu adalah bukti bagaimana dia merasa gagah sekaligus nyaman mengendarai Apache. Perjalanan ratusan kilometer dari Jakarta ke Purwakarta adalah bukti bahwa meski dirinya belum pernah sekalipun turing dengan motor berkopling, ternyata pada kenyataannya begitu mudah dan menyenangkan. Tidak ada masalah selama dalam perjalanan.

Begitu pula dengan motor bebek Rockz yang dikendarainya dalam perjalanan ke Jatiluhur dan pulang kembali ke Jakarta. Meski 'hanya' motor bebek berkapasitas 125 cc, Rockz terbukti mampu melibas tanjakan di Jatiluhur dan bersaing dengan motor-motor ber-cc besar. Begitu pula saat trek panjang perjalanan pulang dari Jatiluhur hingga Karawang. Meski agak ngos-ngosan mengejar Apache atau Max, Rockz bisa dipacu hingga 100 km/jam dan stabil.

Belum keunggulan lainnya yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa motor bebek ini memiliki fitur tambahan yang takpernah disangka, yaitu adanya fitur MP3 Player yang berada tepat di bawah panel kemudi dan lubang untuk nge-charge HP. Kecepatan tinggi sambil mendengarkan lagu Rhoma Irama di sepanjang jalan raya. Eh, nggak, ini mah lebay karena saat berpacu dengan kecepatan semua halangan seperti mendengarkan musik tentu harus ditiadakan hehehe.

Overall, gelaran acara Kompasiana Drive & Ride memang benar-benar menyenangkan. Produk-produk TVS terbukti andal dan membuat senang semua blogger yang menjajalnya. Tidak ada masalah yang berarti selama dalam perjalanan pergi dan pulang, hanya apes saja yang menimpa Kang Dzul karena terkena tilang. Orang-orangnya sehat, begitu pula dengan mesin motor-motornya. Bahkan adalah salah seorang anggota TVS Karawang yang setelahnya bakal menjelajah Indonesia bagian timur dengan motor TVS.

Salut! Logo kuda berlari telah membuktikan bahwa TVS itu kuat dan hebat. Warna merahnya menujukkan ketangguhan dan keberaniannya melibat segala rintangan. Para peserta juga pada akhirnya menemukan keluarga baru untuk selanjutnya tetap saling berkomunikasi dan bercanda dengan intens. Tidak ada kebahagiaan yang bisa menggantikan semua itu setelah keluarga inti.

Keluarga kedua yang semoga saja menular pada produk-produk TVS agar bisa semakin dekat dengan keluarga Indonesia. Tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga aftersales-nya alias perawatan dan tempat service yang semakin mudah dijangkau di beberapa kota. Amin.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun