Hampir saja lupa, para Kompasianer Bandung itu diundang pada hari Senin, 7 Desember 2015. Paling menyenangkan dengan acara ini adalah bisa mengunjungi beberapa venue yang memang akan dijadikan tempat bertanding beberapa cabang olahraga PON. Para blogger diminta untuk melihat dengan matanya sendiri bagaimana persiapan PB PON yang sebenarnya. Apalagi ini merupakan undangan istimewa bagi para blogger (khususnya kompasianer) karena tidak ada perwakilan media massa konvensional yang hadir.
Wow! Venue yang dituju adalah di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Lapangan Saparua. Blogger yang mayoritas dari Bandung, namun ada beberapa yang dari Surabaya dan Purwakarta, hadir sejak pukul 8 dan berkumpul di sekretarian PPM di Gedung Sate. Juga hadir owner dari Kaos Gurita, Teh Eka, yang memang sering sekali mendukung aktivitas para blogger dan juga acara-acara tematik di Bandung.
Pak Ateng Kusnandar selaku Ketua Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) PB PON XIX/2016 Jawa Barat memantapkan bahwa para blogger ini memang diundang sebagai bagian dari optimalisasi sosialisasi PON Jabar. Sosok itu sendiri setelah rariweuh ternak teri alias anter anak dan isteri, langsung menuju Gedung Sate, tepatnya lewat pintu belakang di sebelah timur, takjauh dari Masjid Istiqamah.
25 Kompasianer Bandung yang diharapkan kehadirannya akhirnya hanya ada 2 (dua) orang yang absen. Salah satunya adalah faktor keterlambatan. Mereka semua diwajibkan untuk memakai kaos berkualitas bagus untuk menunjukkan sebagai undangan resmi. Bus berukuran menengah sudah menunggu manis di dekat pintu gerbang. Hari pertama yang membahagiakan. Sebagian blogger bahkan memaksakan diri untuk izin tidak masuk kerja pada hari itu. Keren.
Para blogger diajak untuk melihat Gedung Gymnasium yang digunakan untuk cabang olahraga Hockey indoor dan Tae Kwon Do, lalu ke Lapangan Softball, Sport Hall yang digunakan untuk Sepak Takraw, hingga akhirnya ke Kolam Renang UPI yang sudah berstandar internasional. Satu-satunya kolam renang di Bandung yang sudah berstandar itu, benar-benar #BandungJuara. Dan seperti biasa, para blogger tidak tinggal diam selama acara berlangsung. Mereka nge-tweet dan terus melakukan selfie atau wefie.
Dengan hashtag #BerjayaDiTanahLegenda pada setiap twitter, ternyata pencapaiannya luar biasa. Untuk beberapa menit, hashtag tersebut berhasil meraih posisi pertama pada Trending Topics di Indonesia. Kang Nono yang menjadi penghubung antara blogger dan PPM begitu senang dan bangga. Begitu pula dengan Pak Ateng. Mereka memang tidak pernah mengalami hal ini. Setelah lelah berkeliling di UPI, rombongan pun diajak ke RM Bancakan. Rencananya bakal ada Kang Aher, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, yang siap bersantap siang bersama.
Kompasiner Bandung sungguh beruntung, Kang Aher begitu humble dan humoris saat bertatap muka, makan bersama, dan berdialog. Sebuah keberuntungan yang berlipat karena sebelumnya sepanjang perjalanan mereka semua disuguhi oleh pengetahuan yang selama ini tidak pernah didapatkan. Mengetahui betapa seriusnya Pemprov JaBar mempersiapkan PON XIX/PEPARNAS XV 2016.
Tidak hanya mempersiapkan venuenya yang tersebar di seantero Jawa Barat tetapi juga mempersiapkan para atlet dan orang-orang yang menjadi pelengkap dalam sebuah pertandingan olahraga. Salah satu kata-kata ajaib yang beliau sampaikan adalah, "Work in silence." Bekerja dalam diam. Intinya, nanti lihat saja hasilnya. Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh mayoritas masyarakat Jawa Barat. Amin.