Mohon tunggu...
Bang Aswi
Bang Aswi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Bandung | Kompasianer Bandung

Seorang penggila olahraga, tukang ulin, dan desainer yang menggemari dunia kepenulisan. Aktif sebagai pengurus #BloggerBDG dan konsultan marketing digital | Kontak: bangaswi@yahoo.com | T/IG: @bangaswi ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Harus Takut Melapor?

26 Februari 2014   16:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasan di atas---yang membuat bulu kuduk berdiri---didengar oleh sosok itu dan didiskusikan pada acara Focus Group Discussion (FGD) di “Mie Ceker” Bandung cabang Pondok Gede (Sabtu, 22/2/2014) dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si (Direktur Diseminasi Informasi Badan Narkotika Nasional atau BNN) dan Thamrin Dahlan (Blogger senior yang juga pensiunan BNN). Di sini, BNN bekerjasama dengan blogger yang diwakili oleh Asosiasi Blogger Reporter Indonesia (BRID) mencanangkan program penulisan 10 ribu halaman dengan nama ‘Indonesia Bergegas’. Laporan lainnya bisa dibaca tentang Hilangnya Satu Generasi.

Kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejahatan yang ada di lingkungannya sangat diharapkan karena pemberantasan kejahatan narkoba ini harus melibatkan seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara demi tercapainya cita-cita mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 26 Juni 2011.

13933824002064830774
13933824002064830774

Apakah tidak miris melihat data-data berikut yang membuat dada ini sesak? Perkiraan konsumsi shabu di Indonesia sudah mencapai 12.5 metrik ton dan 16 juta pil ekstasi. Dari total 3.8 - 4 juta pengguna narkoba di Indonesia, sekira 1.2 juta menggunakan shabu dan 950.000 menggunakan ekstasi. Jumlah itu sama saja dengan 1 dari 3 orang telah menggunakan shabu dan 1 dari 5 orang telah menggunakan ekstasi. Para pengguna narkoba terbanyak adalah berasal di kalangan pekerja, mahasiswa, pelajar, dan para pekerja seks komersial. Oleh karena itu, jangan sampai salah satu anggota keluarga kita termasuk di dalamnya. Yuk ah![]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun