Jika seorang mahasiswa atau pelajar ditanya, apa cita-citamu ketika sudah dewasa kelak? Tentu semua akan menjawab dengan jawaban yang berbeda. Ada yang ingin menjadi dokter, arsitek, astronaut, polisi, tentara, atlet, hingga perawat.Â
Dari banyaknya jawaban tersebut, akan terdengar jarang apabila ada anak yang menjawab "saya ingin menjadi guru". Mengapa demikian, alasannya tentu menjadi guru memang tak menjanjikan masa depan yang penuh dengan jabatan tinggi serta gaji yang melimpah.Â
Tetapi lebih dari itu, menjadi guru berarti harus dengan niat tulus dan tekad untuk mendidik dan mencerdaskan generasi muda Indonesia serta mau tidak mau harus mengenyampingkan persoalan gaji.
Masalah yang akan dikaji dalam artikel ini adalah persoalan yang dihadapi guru muda kala harus menjalani profesi sebagai guru di wilayah perkotaan. Biasanya, mahasiswa yang akan lulus atau baru lulus dari perkuliahan tentu akan menghadapi banyak permasalahan ketika sudah memutuskan untuk bekerja sebagai guru. Masalah-masalah yang dihadapi tentu sifatnya variatif, mulai dari persoalan adaptasi, gaji atau pendapatan, prospek, dan lain sebagainya.Â
Dengan banyaknya pertimbangan yang terkadang memberatkan tersebut. Mungkinkah profesi guru kerap dikesampingkan. Lalu, apakah persoalan-persoalan yang dihadapi hanya sebatas itu dan apakah tidak ada permasalahan yang lebih kompleks? Berikut sajiannya.
Adaptasi
Kemampuan adaptasi memang senantiasa dibutuhkan dalam meningkatkan pengalaman dalam hal bekerja sebagai guru. Menjadi seorang guru muda adalah tantangan tersendiri bagi siapapun. Mulai dari kesiapan mental, batin, kompetensi, keahlian, dan hal-hal lainnya yang menjadi prasyarat sebelum memutuskan menjadi guru.Â
Mengacu pada teori tentang pengertian adaptasi, menurut indeed adaptasi adalah suatu rangkaian proses penyesuaian diri terhadap kultur atau keadaan suatu lingkungan pekerjaan.
Lebih lanjut, menurut The Balance Carrers, ada tujuh jenis kemampuan dalam beradaptasi yakni dimulai dari kemampuan beradaptasi, kemampuan interpersonal, kemampuan problem solving, kemampuan kerjasama tim, kemampuan resourceful, kemampuan organisasi, dan rasa ingin tahu.Â
Sekali lagi kemampuan beradaptasi memang dibutuhkan oleh seorang guru agar dapat bekerja secara professional sehingga mampu menciptakan sinergitas yang baik.