3 Pelajaran Berharga dari Film Black Adam

DC Comics kembali merilis film bergenre aksi yang dikemas dalam karakter super hero. "Black Adam" berhasil membuat saya yang pertama kali menonton film tersebut sedikit terkejut, karena sejak pertama kalinya Dwayne Johnson berhasil memainkan perannya sebagai pemeran utama yang begitu dominan mengantarkan alur cerita sehingga seakan-akan membuat penonton seperti saya bergairah untuk menyelesaikannya. 

Perlu diketahui, film ini disutradarai oleh Jaume Collet-Serra dan diperankan oleh beberapa aktor ternama seperti Dwayne Johnson (Black Adam), Sarah Shahi (Andriana Tomaz), Noah Contineo (Atom Smasher), Marwan Kenzari (Sabbac), Aldis Hodge (Hawkman), Quintessa Swindell (Cyclone), dan beberapa pemainnya telah mampu memainkan perannya dengan begitu baik sehingga mampu menghadirkan banyak aksi-aksi tak terduga pada setiap adegan yang diperankan.

Komentar saya pertama kali ketika menonton film ini adalah "Takjub". Takjub yang dimaksud mungkin tak terlalu berlebihan semacam menyaksikan film bergenre super hero seperti garapan DC lainnya, namun yang jelas kehadiran beberapa aktor pengalaman di dalamnya telah mampu menghidupkan alur cerita secara tak terduga. 

Bahkan lebih dari itu, kita yang menyaksikannya juga tak akan bisa mengenyampingkan hal-hal konyol yang kadang terjadi dan dilakukan oleh beberapa aktor film tersebut.

Ada beberapa hal yang menarik dari film "Black Adam" yang mungkin layak untuk kita ulas dalam sajian artikel berikut ini. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

Counter Superman?

Black Adam sendiri berdasarkan penggambaran karakternya digambarkan memiliki kekuatan yang berasal dari enam dewa Mesir. Keenam dewa tersebut berasal dari kata Shu (stamina), Heru (kecepatan), Amon (kekuatan fisik), Zehuti (kebijaksanaan), Aton (kekuatan), dan Mehen (keberanian). 

Jika diambil huruf depannya secara masing-masing maka akan membentuk kata shazam. Kata shazam sendiri biasa diucapkan oleh Black Adam untuk dapat membangkitkan kekuatan tersebut guna bisa memberikan rasa aman dan keadilan serta untuk menghadapi beberapa musuhnya. 

Dengan kekuatan super yang dimiliki tersebut, tak berlebihan rasanya jika karakter Black Adam tersebut digadang-gadang dapat mengalahkan Superman atau bahkan menandingin kekuatan Thanos dalam serial The Avengers.

Kehadiran Justice Society of America

Agak terkejut rasanya ketika karakter Justice Society of America mendadak muncul untuk mencoba meredam kekuatan Black Adam. Kehadiran sosok Hawkman (Aldis Hodge), Doctor Fate (Pierce Brosnan), Atom Smasher (Noah Contineo), dan Cyclone (Quintessa Swindell). 

Masing-masing karakter tersebut memiliki kekuatan memanipulasi struktur molekul dan angin. Jika kita mencoba membedah satu persatu, kita akan mulai dari karakter si kapten dari Justice Society of America yakni Hawkman. Hawkman sendiri digambarkan sebagai karakter yang memiliki kekuatan yang bersumber dari unsur Nth Metal. 

Dengan kekuatan utamanya yakni memungkinkan penggunaan kekuatan tanpa terpengaruh gravitas. Ia yang dilengkapi armor dan helm emas, serta dilengkapi dengan sayap emas artificial raksasa membuatnya tampak begitu elegan ketika mulai terbang. 

Kecepatan terbangnya konon bisa mencatat kecepatan hingga 250 km/jam dengan ketinggian tak terbatas. Sosok Doctor Fate bisa dibilang sebagai karakter yang mencuri perhatian. Dengan kekuatan sihir yang ia miliki, ia mampu membuat beberapa manipulasi molekul untuk melawan para musuhnya. 

Bahkan tak cukup sampai di situ, kekuatan helm emasnya juga telah mampu memberikan aksi heroik yang luar biasa di film Black Adam. Ia juga memiliki kemampuan membaca masa depan atau membaca masa lalu seseorang sama seperti Doctor Xavier di film X-Men. 

Selanjutnya Atom Smasher, karakter yang diperankan oleh Noah Contineo ini memiliki kelebihan yakni memanipulasi molekul sehingga membuat tubuhnya membesar dalam waktu tertentu dan menjadi lebih kuat. Tinjuan, hentakan, hingga lemparannya dianggap bisa menghancurkan satu kota atau mungkin bisa diadu dengan karakter Hulk?

Terakhir Cyclone, karakter ini digambarkan memiliki kemampuan untuk menguasai angin serta mampu membuat pusaran angin yang besar untuk melawan musuh-musuhnya.

Lebih dari itu, karakter ini juga memiliki kelincahan dan kecepatan serangan yang luar biasa sehingga perannya di film Black Adam juga patut dinantikan.

What Next?

Alur dalam film ini memang agak susah ditebak. Jika kita menyaksikan film ini di bioskop kita akan dibawa untuk menyaksikan tayangan X-Men terutama saat kehadiran sosok atau karakter Doctor Fate muncul.

Karakter tersebut dihadirkan untuk dapat membuat alur film lebih variatif terutama kala membaca masa depan dan memikirkan adegan-adegan lainnya yang muncul dala film.

Namun sayangnya, karakter Doctor Fate sendir harus berakhir tragis kala di usianya yang 100 tahun, ia harus mati kala menghadapi Sabbac musuh utama dari Black Adam.  Dengan kematianya juga lah, beberapa karakter lain masih bertahan hidup.

Lalu apa kelanjutan dari film Black Adam yang tayang beberapa hari yang lalu? Benarkah karakter Black Adam akan disandingkan dengan lawan bebuyutannya di film yang berbeda yakni Superman? Menarik untuk ditunggu.

Yuk saksikan film Black Adam di bioskop kesayangan di kota anda. Jangan lupa reviewnya di kolom komentar bagi yang telah menonton.

#SalamLiterasi