Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Bagaimana Peluang Industri Game Online di Indonesia?

12 September 2022   08:00 Diperbarui: 12 September 2022   08:08 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://inet.detik.com/games-news/d-5895126/ikuti-esports-talent-hunt-2022-dan-jadilah-streamer-game-andalan)

Kita tentu mengenal nama-nama konten kreator yang telah besar dan sukses melalui video game. Misalnya Tobias Justin atau Jess No Limit, Kopex Gaming, Oura, Frontal Gaming, Brandont Kent, dan lain sebagainya. Tentu dengan banyak konten kreator yang berkarir di beberapa media sosial seperti Youtube, Facebook, Nimo TV, hingga Tiktok. 

Membuat banyak anak muda bergairah dan termotivasi untuk mencoba menjadi konten kreator dengan beragam alasan misalnya yang paling utama agar mendapatkan penghasilan. 

Namun, sadarkah anda jika ingin menjadi konten kreator kita juga perlu memperhatikan banyak aspek seperti konsistensi, kualitas konten, serta memilih jenis konten apa yang ingin diunggah. Jika anda yang ingin memutuskan menjadi konten kreator video game, maka anda harus belajar bagaimana cara bermain game tersebut. 

Tak perlu jago, yang terpenting anda memiliki cara untuk dapat menarik minat penonton dari konten yang anda unggah. Kalo saya sih, lebih tertarik menjadi gamers saja dan menjadi konten kreator artikel di kompasiana. Kalo anda bagaimana?

Keinginan Berkarir Menjadi Professional Player

(https://www.indoesports.com/news/mobile-legends/pontianak-pro-player-mobile-legends-terbanyak)
(https://www.indoesports.com/news/mobile-legends/pontianak-pro-player-mobile-legends-terbanyak)

Alasan memperbaiki kehidupan serta bercita-cita membahagiakan keluarga adalah keinginan semua orang. Tak terkecuali bagi mereka yang ingin berkarir sebagai professional player. Dahulu, mungkin sebagian dari kita banyak yang menganggap negatif bermain game. 

Namun untuk saat ini, banyak mayoritas orang tua sudah mempercayakan penuh anak-anaknya untuk berkarir di dunia games. 

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah banyak memfasilitasi para pemain professional games online untuk berkarir sebagai atlet  esport. Bahkan, di ajang bergengsi internasional seperti Sea Games, Asean Games, dan tak ketinggalan ajang nasional semacam PON (Pekan Olahraga Nasional) juga tak luput dari perhatian pemerintah untuk mengadakan pertandingan cabang esport seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile. 

Bahkan, dalam keikutsertaan pertama kalinya Indonesia berhasil mendapatkan medali emas Sea Games tahun 2021 yang diadakan pada Mei 2022 di Vietnam. Atas dasar itulah, industri games saat ini bukan hanya dijadikan sebagai lahan bisnis melainkan juga menjadi wadah untuk menunjukkan kualitas diri dan bakat di bidang esport. 

Maka dari itu, untuk saat ini ranah esport menjadi bidang yang paling kompetitif untuk digeluti bagi siapapun yang ingin mencobanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun