Mengenal Tipe-tipe Striker Sepakbola Modern Kelas Eropa Abad 20 dari Masa ke Masa

Sepakbola memang tak pernah kehabisan talenta pemanin-pemain berkelas terbaik yang tersebar di seantero dunia. Mulai dari benua Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika semua telah menyumbangkan banyak pemain-pemain hebat kelas dunia yang tersebar di berbagai liga top terbaik. 

Pemain-pemain tersebut mayoritas tersebar tak hanya mengisi satu posisi, melainkan tersebar di berbagai posisi mulai dari penjaga gawang, pemain bertahan, pemain tengah, hingga striker. 

Dalam perkembangannya sepakbola yang dahulunya hanya sebatas olahraga, kini telah berubah drastis menjadi salah satu industri dan ajang pembinaan bagi upaya untuk mencetak para atlet sepakbola terbaik yang nantinya dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara khususnya dalam berbagai gelaran atau turnamen sepakbola. 

Kita tentu mengenal Pele dan Maradona yang moncer baik bersama klub maupun negaranya di era 1970-an, kemudian nama-nama seperti Gerd Muller, Ruud Gullit, Marco van Basten, Michael Platini, Eric Cantona, Paul Scholes, Alan Shearer, Andy Cole, George Weah,Cafu, Rivaldo, Gianluigi Buffon, dan lain sebagainya telah mengisi daftar pemain top di era tahun  1990-an hingga awal tahun 2000-an.

Nah, pada artikel kali ini penulis akan mengajak anda untuk mengenal dan mengetahui siapa saja striker terbaik kelas eropa di era tahun 2000-an, khususnya ketika sepakbola modern telah memberikan sajian terbaiknya hingga saat ini. Siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya.

Thierry Henry (Prancis)

(https://the18.com/news/thierry-henrys-best)

Therry Henry mungkin telah menjadi salah satu talenta sepakbola terbaik yang pernah dimiliki timnas perancis. Kegemilangan tersebut berhasil ia buktikan kala mampu mengantarkan Prancis meraih gelar piala dunia di tahun 1998. 

Selain itu, pemain berkepalan pelontos tersebut telah membukukan total 274 gol selama berkarir sebagai pemain aktif. Ia pernah mencetak sejarah dengan berhasil mengantarkan Arsenal meraih gelar liga Inggris di musim 2004 dengan tanpa meraih satupun kekalahan. 

Selain itu, Henry juga berhasil dnobatkan sebagai top skor liga inggris musim 2004 dengan raihan 30 gol dalam satu musim. Bersama Barcelona Thierry Henry juga telah meraih banyak kesuksesan termasuk meraih gelar Liga champions dan LaLiga di musim 2009.

Ronaldo Luiz Nazario da Lima

(https://www.riau1.com/aji/print.php?k=olahraga&link=1600741577-sejarah-22-september-legenda-sepakbola-brazil-ronaldo-luis-nazario-de-lima)

Nama berikut ini mungkin tak asing didengar oleh para pecinta sepakbola khususnya fans berat timnas Brazil dan Real Madrid. Ya, pemain yang satu ini memang selain dikenal sebagai striker berbahaya di depan gawang, juga dikenal sebagai pemain yang memiliki karir cemerlang baik saat membela klub maupun negaranya. 

Salah satu raihan terbaik Ronaldo adalah saat di tahun 1994 dan 2002, Khusus piala dunia tahun 2002, kala piala dunia pertama digelar di benua asia yakni saat Korea dan Jepang menjadi tuan rumah gelaran empat tahunan tersebut. 

Brazil yang tampil dengan para pemain bintangnya seperti Ronaldo, Rivaldo, Cafu, Nelson Dida, Kaka, Roberto Carlos, hingga Ronaldinho berhasil membawa pulang trofi piala dunia kelimanya bagi timnas Brazil. Di tahun yang sama pula, Ronaldo yang berhasil bersama timnas Brazil di piala dunia, juga mampu menyabet gelar pemain terbaik dunia mengalahkan para pesaingnya seperti Roberto Carlos dan juga Oliver Kahn. 

Selain meraih dua gelar piala dunia di edisi 1994 dan 2002, Ronaldo juga telah membukukan total 280 gol dari total 384 pertandingan yang dimainkan selama karirnya di dunia sepakbola.

Didier Drogba dan Samuel Eto'o

(https://panafricanvisions.com/2020/04/covid-19-samuel-etoo-didier-drogba-and-others-hit-out-at-using-africa-as-guinea-pigs-to-test-potential-vaccine)

Didier Drogba dan Samuel Eto'o adalah dua dari pemain top benua Afrika yang berhasil meraih kejayaan kala berkarir di benua eropa. Walau tak secemerlang karir pendahulunya George Weah, Didier Drogba (Pantai Gading) dan Samuel Eto'o (Kamerun) berhasil membutikan diri bahwa mereka berdua adalah striker kelas dunia yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. 

Hal tersebut dibuktikan dari raihan trofi liga Champions Eto'o di musim 2010 kala berseragam Inter Milan, dan trofi yang sama di musim 2009 kala masih berseragam Barcelona. Eto'o sendiri selama karirnya telah mampu mencetak 293 gol dari total 587 penampilan saat mash aktif bermain. 

Sementara itu, Drogba yang juga satu benua dengan Eto'o berhasil meraih kesuksesan bersama Chelsea. Raihan 4 trofi liga Inggris dan Piala FA dan satu gelar Liga Champions di musim 2012 menjadi salah satu raihan terbaiknya kala masih aktif bermain di Chelsea. Raihan golnya juga luar biasa, Drogba telah mengemas 210 gol dari total 497 pertandingan yang dimainkan kala masih aktif bermain sepakbola.

Fransesco Totti

(https://www.mirror.co.uk/sport/row-zed/francesco-totti-takes-selfie-during-4959705)

Salah seorang striker berkebangsaan Italia tersebut telah berhasil membawa Italia melangkah jauh di gelaran piala dunia tahun 2006. Kemenangan atas Prancis di babak final lewat drama adu pinalti membuat Italia berhasil meraih trofi piala dunia kelimanya. 

Totti sendiri sejatinya adalah pemain bertipikal pemain nomor 10. Ia yang bermain di belakang striker utama, berhasil menjadi bagian penting dari skuad Italia tahun 2006. Raihan  250 gol bersama AS Roma dan 9 gol bersama Timnas Italia sudah cukup menjadi raihan terbaiknya dalam karir sebagai pesepakbola.

Miroslav Klose

(https://bleacherreport.com/articles/2160004-germanys-miroslav-klose-retires-as-all-time-leading-scorer-in-world-cup)

Miroslav Klose merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Timnas Jerman di era tahun 2000-an. Raihan satu trofi piala dunia di tahun 2014 menjadi bukti sahih kehebatan pemain bertinggi 184 cm tersebut. Klose sepanjang karirnya telah membukukan 212 gol dari total 529 pertandingan yang dimainkan kala masih aktif bermain sepakbola. 

Beberapa klub yang telah ia bela antara lain Hamburg SV, FC Kaiserlautern, Werdern Bremen, Bayern Munchen, hingga Lazio. Klose sendiri memutuskan pensiun di tahun 2016 setelah berkarir selama 14 tahun membela timnas Jerman. 

David Villa dan Fernando Torres

(https://www.fernando9torres.com/noticias/detalle/torres-villa-el-taacutendem-atacante-maacutes-letal-para-la-aficioacuten)

Spanyol pernah memiliki generasi emas kala tahun 2010 mereka berhasil menjuarai piala dunia 2010 yang diadakan di Afrika Selatan. Mengandalkan permainan tiki-taka ala spanyol, anak asuh Vicente del Bosque berhasil menjadi jawara dunia setelah di partai final meraih kemenangan 1-0 atas Belanda. 

David Villa dan Fernando Torres menjadi dua penyerang terbaik yang pernah hadir di gelaran tersebut. Visi bermain yang baik, akurasi tendangan, skill, penempatan posisi, hingga kualitas finishing dari Torres dan David Villa telah mampu membantu Spanyol meraih kejayaan di tahun 2010. 

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

(https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5014357/ronaldo-juga-rindukan-duel-dengan-messi)

Ketiga pemain tersebut merupakan bukti nyata dari kehebatan para striker kelas dunia yang ada di sepakbola modern saat ini. Raihan trofi bersama klub hampir semuanya telah didapatkan oleh ketiga pemain tersebut. Cristiano Ronaldo misalnya, ia telah meraih total 5 trofi liga champions eropa, 1 gelar piala eropa 2018, 4 trofi piala dunia antar klub, dan masih banyak lagi. 

Tak cukup sampai di situ, CR7 berhasil meraih 5 penghargaan baloon d'or. Sepanjang karirnya Ronaldo telah mencetak 698 gol dari 939 pertandingan yang dimainkan hingga saat ini. Lionel Messi adalah salah satu dari era emas pemain sepakbola terbaik di era sepakbola modern saat ini, Raihan 4 gelar liga champions, satu gelar copa Amerika, 10 gelar LaLiga, dan masih banyak lagi telah menjadi bukti kehebatan Leo Messi. 

Sumbangsi 750 golnya selama berkarir hingga musim ini menjadi raihan terbesar dalam sejarah pemain tersebut. Tak cukuo samoa di situ, Messi pun telah meraih total 7 penghargaan pemain terbaik dunia.

Kylian Mbappe

(https://edition.cnn.com/2021/11/14/football/kylian-mbappe-four-world-cup-kazakhstan-spt-intl/index.html)

Nama terakhir yang sayang untuk dilewatkan adalah Kylian Mbappe. Pemain berusia 23 tahun yang aktif bermain di PSG tersebut merupakan salah satu striker terbaik yang ada di era sepakbola modern saat ini. 

Naluri mencetak gol yang baik, ketahanan fisik yang prima, hingga kecepatan dan akselerasi yang luar biasa membuat pemain ini begitu ditakuti oleh banyak pemain bertahan di dunia. Raihan satu trofi piala dunia tahun 2018 bagi timnas Prancis menjadi bukti sahih kehebatan pemain tersebut. 

Mbappe sendiri telh meraih beberapa trofi individu, salah satunya penghargaan peman muda terbaik dunia versi FIFA tahun 2017.

#SalamLiterasi