Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Suprise" Liga Inggris Pekan Ke Empat, Era Baru The Big Four?

27 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 27 Agustus 2022   07:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.beritasatu.com/bola/960649/data-dan-fakta-laga-pembuka-premier-league-20222023)

Gelaran Liga Inggris musim 2022/2023 memang menghadirkan banyak drama dan hasil-hasil mengejutkan. Mulai kick-off pada 6 Agustus yang lalu, kejutan justru semakin masif tersaji hingga pekan ketiga Liga Inggris bergulir.  Dimulai dari pekan pertama kala salah satu tim papan atas liga Inggris yakni Manchester United secara mengejutkan takluk atas Brighton Have Albion dengan skor 1-2 di Stadion Oltrafford. Dua pekan berikutnya kejutan justru hadir pada laga timpang kala Brentford kedatangan tamu Manchester United. The Red Devils yang turun dengan kekuatan terbaiknya justru menyerah dengan skor telak 4-0 saat menjalani laga kedua Liga Inggris. Melempem di dua laga awal Liga Inggris musim ini, membuat tim asuhan Erik Ten Haag meluncur bebas ke zona degradasi. 

Tak berhenti sampai di situ, beberapa kejutan lain justru hadir menghampiri tim-tim papan atas lainnya macam Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. Raihan hasil mengejutkan yang diraih tersebut sukses menjadi pemikat dari kerasnya kompetisi kasta tertinggi negeri Ratu Elizabeth. Lalu apa saja kejutan lainnya yang terjadi sepanjang gelaran Liga Inggris hingga pekan ketiga musim 2022/2023? berikut ulasannya.

Liverpool Kelimpungan

(https://www.bola.net/inggris/8-faktor-kunci-kemenangan-mu-atas-liverpool-main-reaktif-starting-xi-tepat-dan-maguire-cadang-973e10.html)
(https://www.bola.net/inggris/8-faktor-kunci-kemenangan-mu-atas-liverpool-main-reaktif-starting-xi-tepat-dan-maguire-cadang-973e10.html)

Hasil kurang memuaskan justru didapat Liverpool dalam tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Ditahan imbang Fulham dengan skor 2-2 kala bertemu tim promosi Fulham, Anak asuh Jurgen Klopp kembali merasakan hasil kurang mengenakkan ketika meladeni tim papan tengah asuhan Patrick Vieira. Liverpool harus puas bermain imbang 1-1 kala gol Luiz Dias hanya sanggup menjadi gol penyeimbang dalam laga tersebut. Dan sepekan kemudian klimaks pun terjadi, kala Liverpool yang dalam keadaan timpang akibat ditinggal beberapa pemain pilarnya akibat cedera seperti Thiago Alcantarak, Nabi Keita,  Joel Matip, Ibrahima Konate hingga absennya rektrutan anyar Darwin Nunez akibat akumulasi kartu harus bertandang ke Old Trafford menghadapi Manchester United yang baru saja sepekan sebelumnya dibantai Brentford dengan skor 4-0. Laga yang berlangsung ketat tersebut berhasil menciptakan total masing-masing penguasaan bola sebesar 29% untuk Manchester United dan 71% bagi Liverpool. Tak cukup sampai di situ, total 17 tendangan untuk The Reds dibalas 13 sepakan ke arah gawang oleh Setan Merah. Skor 2-1 pun menjadi penutup laga sengit tersebt. Gol Jadon Sancho di menit 16' dan Marcus Rashford di menit 53' hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Liverpool melalui Mohammad Salah di menit 81'. Ada beberapa faktor yang menyebabkan melempemnya performa Liverpool di tiga laga awal mulai dari faktor cederanya pemain pilar, penyelesaian akhir yang belum maksimal, serta kedalam skuad yang kurang mumpuni kala pemain-pemain macam Nunez, Tiago Alcantara, Nabi Keita, Ibrahima Konate, hingga Diogo Jota yang belum dapat tampil di laga awal Liverpool musim ini. Lantas apa strategi selanjutnya yang akan diambil Klopp agar dapat memperbaiki performa Liverpool dalam laga selanjutnya?

Arsenal, Man City, Leeds, dan Spurs The Big Four Baru?

(https://www.bola.net/inggris/sukses-bikin-kejutan-di-awal-musim-ini-4-pemain-terbaik-leeds-united-38f97f.html)
(https://www.bola.net/inggris/sukses-bikin-kejutan-di-awal-musim-ini-4-pemain-terbaik-leeds-united-38f97f.html)

Arsenal menjadi salah satu tim yang paling impresif sejauh ini. Dalam tiga laga awal, anak asuh Mikel Arteta berhasil memperoleh tiga kemenangan atas lawan-lawannya dan yang terbaru mampu menggulung Leicester 4-2, dan Bournemouth dengan 3-0 tanpa balas. Moncernya Gabriel Jesus serta impresifnya penampilan Odegaard, Martinelle, William Saliba, hingga Bukayo Saka menjadi faktor penentu dari istimewanya penampilan Arsenal di tiga laga awal musim ini. Leeds United dan Manchester City juga tak mau ketinggalan, dua tim tersebut berhasil menunjukkan performa luar biasa kala tampil tiga laga awal Liga Inggris musim ini. City sempat ditahan imbang oleh Newcastle United dengan skor 3-3 pada laga terakhir pekan ke-3 liga Inggris musim ini masih menjadi salah satu tim yang tampil impresif dan konsisten. Termasuk penampilan rekrutan anyar mereka Erling Haaland yang musim ini berdasarkan situs Transfermarkt telah berhasil membukukan tiga gol plus satu asist dalam total 242' menit pertandingan yang dijalani musim ini. Tak hanya Manchester City, Leeds United, dan Totenham Hotspurs juga berhasil menunjukkan performa luar biasa di awal musim ini. Tak tersentuh kekalahan dalam tiga laga awal musim ini menjadikan skuad dan Totenham Hotspurs dan leeds berhasil menunjukkan  performa terbaik dengan berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Sama-sama mencetak 7 gol dan hanya kemasukkan 3 gol menjadikan mereka tim tangguh yang mampu memberikan persaingan kompetitif di awal liga musim ini.

Chelsea Terseok-seok?

(https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-6246549/leeds-yang-tanpa-ampun-tutup-ruang-ruang-chelsea)
(https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-6246549/leeds-yang-tanpa-ampun-tutup-ruang-ruang-chelsea)

Sempat meraih kemenangan tipis di awal musim tepatnya pada laga perdana atas Everton, Chelsea justru menunjukan performa yang kurang mengesankan di dua laga berikutnya. Anak asuh Thomas Tuchel hanya mampu meraih satu hasil imbang kontra Spurs, dan yang terakhir takluk dengan skor memalukan atas Leeds United dengan skor 3-0. Mengutip dari laman resmi Premier League, Chelsea yang tampil dengan Sterling dan Havertz di lini serang dan ditambah dua rekrutan anyar di lini sayap dan bertahan yakni Marc Cucurella dan Kalidou Koulibaly nyatanya belum mampu mengangkat posisi Chelsea dari keterpurukan. Cara bermain Chelsea pun dianggap kurang perform dalam beberapa laga terakhir. Di tiga laga awal musim ini, Chelsea telah kebobolan 5 gol dan hanya mencetak 3 gol. Penurunan perolehan gol juga diperparah dengan kedalam skuad yang tak cukup mumpuni kala pemain-pemain pilar dibekap cedera. Belum selesai sampai di situ, taktik yang sudah terbaca lawan sejak musim lalu menjadi masalah utama bagi Chelsea. Leeds yang tampil sebagai tim medioker di musim lalu berhasil menunjukkan taktik sepabola reaktif untuk meredam possesion ball ala Chelsea hal tersebut berakibat pada skema high-pressing yang optimal. dijalankan oleh Leeds. Hasilnaya terlihat jelas kala blunder fatal Eduard Mendy di menit 33' menjadi awal dari kekalahan Chelsea atas Leeds beberapa hari yang lalu. 

Ronaldo Meredup?

(https://bola.okezone.com/read/2022/08/17)
(https://bola.okezone.com/read/2022/08/17)

Dicadangkannya Cristiano Ronaldo pada laga lanjutan Liga Inggris beberapa hari lalu kontra Liverpool menjadi alarm bahwa pemain tersebut bukan prioritas utama bagi Erik Ten Haag pada saat itu. Ten Haag yang pada laga melawan Liverpool dianggap sengaja tak memainkan Ronaldo dan Maguaire karena alasan taktik dan kebutuhan. Ten Haag yang telah mengetahui kekuatan Liverpool dari segi penguasaan bola sengaja meredamnya dengan taktik reaktif football dan lebih sering menunggu kemudian memanfaatkan skema serangan balik yang cepat. Maka dari itu, Ten Haag lebih memilih pemain bertipe winger yang memiliki kecepatan ketimbang memprioritaskan Cristiano Ronaldo.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun