Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Pentingnya Sih Desain Grafis bagi Kaum Rebahan?

29 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 29 Juni 2022   07:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri- Ilustrasi Pengaruh Tekologi terhadap Generasi Zillenial)

27 Juni 2022- saya sedang asyik bersantai di tempat "nongki" sembari menikmati sajian secangkir cappucino dingin yang di bagian gelasnya bertuliskan  "Sini yuk ngopi, kita sama-sama cari inspirasi". Melihat sambil membaca tulisan tersebut, sebenarnya saya agak tergugah. Ya, di usia 25 tahun ini mungkin rekan-rekan pembaca setia kompasiana pun yang berusia tak jauh beda dengan saya  juga past sedang giat-giatnya mencari banyak inspirasi. 

Melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini, di tengah gempuran dan tantang zaman yang kian hari kian masif berkembang dari berbagai aspek. Mulai dari berkembangnya industri games online, mulai banyaknya orang-orang terutama para generasi zillenial berlomba-lomba menjadikan hobi  sebagai Content Creator media sosial sebagai profesi utama, munculnya berbgi tipe dan generasi ponsel genggam atau gawai yang digunakan masyarakat Indonesia, munculnya para talenta-talenta media sosial atau selebragm  di beberapa media sosial yang menghebohkan jagat netizen hingga akrab disebut "fyp", hingga para desainer grafis yang mulai berkreasi dan mencoba peruntungannya di industri pelayanan dan jasa.

Jika mencoba melihat dari aspek atau sudut pandang kaum zilenial dan milenial, mungkin sebagian dari kita senantiasa beranggapan bahwa menggeluti desain grafis aganya merupakan pekerjaan atau sekedar hobi yang menyita waktu serta menguras pikiran. Namun siapa sangka, ada beberapa hal yang sebenarnya menarik untuk dieksplorasi  dari sekedar hobi desain grafis terutama bagi para generasi muda atau yang kini akrab di sebut "kaum rebahan". Berikut ini ulasannya untuk anda.

1. Meningkatkan Pemahaman dan keterampilan dalam menguasai perangkat digital

Tak dapat dikesampingkan, jika segala profesi yang dijalankan oleh seseorang senantiasa melibatkan peran serta teknologi. Mulai dari guru, karyawan swasta, penguasaha, jurnalis, wartawan, surveyor, penulis, content creator, dan masih banyak lagi hampir sebagian besar selalu menggunakan teknologi untuk semakin memudahkan pekerjaan dan ativitas yang dilakukan. Maka dri itu, jika  kita melihat lowongan suatu pekerjaan maka hal utama yang harus kita perhatikan dan perlu ditingkatkan adalah penguasaan teknologi dan komunikasi. Bisa mengoperasikan microsoft office saja agaknya belum cukup, kita perlu memelajari dan memahami lebih baik lagi dalam hal penguasaan aplikasi desain grafis, coding, programmer, teknisi jaringan, dan lain sebagainya. 

2. Cobalah mengakrabkan diri dengan Adobe Potoshop, Canva, Corel Draw, Fillmora, dll

Tak ada salahnya memelajari beberapa rekomendasi awal berkaitan dengan aplikasi desain grafis. Jika kita merasa mampu dan memiliki semangat belajar dan daya juang yang tinggi tentu memelajari seluk-beluk dan cara mengoperasikan aplikasi tersebut tak akan sulit.

Mencari tutorial di media sosial youtube, berlatih bersama para komunitas desain grafis, serta mengikuti kursus dan keplatihan bersama pemerintah terkait yang mewadahi kegiatan pembelajaran dan pelatihan desain grafis seperti Kemenkominfo adalah alternatif pilihan yang tepat dalam memulai langkah berkecimpung di dunia digitalisasi khususnya desain grafis.

3. Melatih kreativitas dan inovasi dalam imajinasi visual

Menjadi seorang desainer grafis tak hanya  sekedar membuat template hanya  dengan mengandalkan aplikasi berbayar penyedia template tertetu semata. Namun dibutuhkan kreatifitas lebih dalam hal mengidekan konten apa yang bisa dimuat dan desain apa yang menarik dalam suatu sajian desain grafis. Pemahaman dan penguasaan teori  dan memperbanyak pengalaman menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adeobe Potoshop, Adobe Ilustrator, Corell Draw, dan Canva menjadi cara yang bijak jika ingin berkreasi  lebih dalam memanfaatkan segala fitur yang ditayangkan teknologi.

4. Mempersiapkan masyarakat agar dapat memahami pesan yang disampaikan dalam sajian grafis

Untuk memahami suatu  karya seni memang dibutuhkan yang namanya sense. Tak cukup hanya sekedar mahir dn pndai dalam menggunakan aplikasi desain grafis. Kita pun harus mengerti dan memiliki nilai atau pesan-pesan yang nantinya dapat dimuat dalam sajian desain grafis sehingga masyarakat awam dapat ikut belajar dan memahami pentingnya desain grafis dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menciptakan Branding di Dunia Bisnis

Desain memang  tidak diragukan lagi berperan penting dalam sebuah bisnis. Dalam sebuah campaign marketing, desain memberikan peran besr dalam menciptakan serta meningkatkan penjualan. Desain bisa hadir dalam berbagai bentuk seperti halnya desin web, poster, brosur, banner, flyer, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit orang yang mementngkan desain sebagai salah satu strategi marketing terdepan. Padahal hal yang pertaama kal dilihat oleh orang dalam mengenali produk adalah desain produk itu sendiri, bukan?

6. Berpotensi Menjadi Freelancer atau membuka usaha desain percetakan

Jika sudah memiliki skill desain grafis yang baik, ada potensi untuk menjadi freelancer. Sambil kuliah kita juga bisa memulai karir sebagai freelancer. Hitung-hitung untuk menambah pemasukan uang jajan atau bahkan bisa digunakan sebagai pemasukan biaya kuliah. Keuntungan dari freelancer adalah kamu bisa bekerja di mana saja, kapanpun tanpa harus terikat waktu (kecuali deadline). Apalagi saat ini banyak website yang membantu para freelancer mendapatkan projek seperti sribu.com, sribulancer, freelancer, workerid, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa hal menark yang menjadi ulasan dari seberapa pentingnya desain grafis bagi generasi muda saat ini. Selamat berkarya generasi muda Indonesia.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun