Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips dan Trik Lulus ASN di Usia Muda

23 Juni 2022   07:41 Diperbarui: 23 Juni 2022   07:48 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulus kuliah cepat, mendapat pekerjaan yang layak dan tetap, serta diterima di dunia kerja dengan segala potensi dan kualitas diri yang dimiliki tentu menjadi dambaan setiap orang. Tak terkecuali bagi para muda-mudi generasi zilenial atau milenial yang saat ini kian berjuang mencari status karir yang tetap setelah berhasil menyelesaikan pendidikan. 

Ada banyak pilihan yang menjadi jenjang karir yang dapat dipilih mulai dari keinginan bekerja di lembaga swasta, bekerja di perusahaan, berkarir menjadi abdi negara seperti TNI/Polri, berdagang/pengusaha, bekerja di bagian perbankan, hingga keinginan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Semua pekerjaan tersebut dianggap sebagai komoditi yang harus dicapai agar tak terlalu lama menikmati suasana pasca euforia memakai toga atau selepas foto wisuda bersama orang tua dan kolega. 

Bekerja sebagai guru misalnya, serta memiliki status ASN tentu menjadi keinginan banyak generasi muda sehingga  selain mempersiapkan diri secara mental dan kemampuan, agaknya  anda perlu mengetahui hal-hal sederhana yang berkaitan dengan tips dan trik agar lulus dalam tes atau ujian seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Penasaran tentang apa saja tips dan triknya? berikut ulasannya.

1. Perbanyak  Ibadah dan Mempermudah urusan orang lain

Meningkatkan motivasi spiritual diri tentu akan dapat menghadirkan sisi positif bagi siapapun termasuk bagi kita yang akan mengikuti ujian atau tes seleksi penerimaan ASN. 

Meningkatkan kualitas diri dalam hal beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuas dan berusaha membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan kita tentu akan sangat berguna. 

2. Persiapkan berkas/dokumen persyaratan sejak jauh-jauh hari

Alangkah baiknya mulai mengarsipkan dan memperbanyak berkas-berkas yang bersifat esensial berkenaan dengan data pribadi seperti Ijazah pendidikan (legalisir), Kartu Identitas (KTP), Kartu Keluarga, Tranksrip, Sertifikat atau piagam penghargaan, dan lain sebagainya yang dibutuhkan sejak jauh-jauh hari. 

Mengapa demikian? karena saat ini, sistem perekrutan ASN yang dilaksanakan Pemerintah sudah berbasis online dan berkas fisik. Jadi jika waktu pengunggahan berkas sudah dibuka bersamaan dengan waktu pendaftaran anda tak perlu repot-repot mempersiapkan dokumen pendaftaran yang dibutuhkan.

3. Memanfaatkan sarana Media Sosial dan waktu untuk berlatih 

Mulai dari media sosial Youtube, Facebook, Instagram, Telegram, hingga Tiktok saat ini telah menyediakan sarana penunjang bagi anda yang ingin berlatih. 

Telah banyak lembaga-lembaga serta para konten kreator yang sengaja membagikan dokumen-dokumen soal tes CPNS atau PPPK demi membantu para masyarakat agar dapat mengetahui jenis soal yang diujikan serta dapat memahami cara-cara pengerjaan soal yang efektif dan efisien. Jika anda membutuhkan, anda hanya perlu mengetik di kolom pencairan dengan kata kunci "bank soal tes CPNS atau PPPK terbaru".

4. Jangan Pernah Malas Belajar

Tak dapat dipungkiri, kemalasan adalah suatu penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obat penyembuhnya. Terdengar lawak dan konyol memang, namun kenyataannya memanglah seperti itu. Jika anda termasuk lulusan baru dari bangku pendidikan, maka jangan pernah berhenti untuk belajar. 

Mengapa demikian, karena rasa menunda-nunda waktu dan kesempatan untuk belajar akan memunculkan sifat malas bagi diri seseorang. Jika sudah seperti itu, anda akan dihadapkan pada situasi sulit dan juga terlambat selangkah hingga beberapa langkah dari orang-orang yang mampu melawan rasa malas untuk belajar.

5. Perbanyak bertanya dan giat membangun relasi

Membiasakan diri untuk bertanya berkaitan dengan informasi yang bersifat substantif kepada berbagai pihak yang mengerti akan hal tersebut termasuk tentang pelaksanaan perekrutan ASN tentu akan sangat membantu.

 Lebih dari itu, kita juga dapat mempererat silaturahmi dan sekaligus membangun relasi dalam situasi dunia pekerjaan. Tak perlu mendengarkan komentar negatif dari orang lain tentang diri anda, karena berkualias atau tidaknya diri anda itu semua bergantung pada motivasi diri anda sendiri. 

Dengan dibukanya tes penerimaan ASN di Indonesia pada tahun 2022 serta tahun-tahun berikutnya, mari persiapkan diri sebaik mungkin dan mulailah mengubah pola pikir bahwa berkompetisi di dunia kerja itu adalah hal yang sangat bermanfaat. Semangat Calon ASN Muda.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun