Mulai mencari bahan atau referensi guna keperluan penulisan mungkin dapat dilakukan sebelum mulai menulis.Â
Sebagai seorang mahasiswa, tentu ada sebagian dari kita yang tidak hobi membaca. Walau nyatanya sebagian dari kita tidak hobi membaca, namun kita dapat mulai sedikit mengubah kebiasaan kita dalam hal peningkatan bahan bacaan.Â
Jika kita telah menemukan permasalahan apa yang akan diteliti dan dituangkan dalam sajian skripsi atau tugas akhir lainnya, kita dapat mulai mencari situs-situs penyedia jurnal atau e-book yang bersifat gratis maupun berbayar seperti Portal Garuda, Perpusnas, LIPI, Google Scholar, DOAJ, Many Books, Academia, dan lain sebagainya.Â
Mencatat materi-materi yang memuat teori-teori esensial yang terdapat dalam jurnal atau e-book dapat membantu kita sebelum mulai menulis skripsi.
Jeli Melihat Isu-isu Viral
Memanfaatkan media elektronik atau media massa dalam hal penulisan skripsi juga merupakan langkah yang bagus. Kita dapat menyesuaikan isi atau konten skripsi yang berkaitan dengan isu-isu yang sedang viral. Misalnya tentang Covid-19, isu politik, konflik Rusia dan Ukraina, karya novel yang sedang viral dan ramai pembaca, dan lain sebagainya.
Jika kita mampu menemukan dan mengintegrasikan isu viral dengan judul kajian pada skripsi yang akan kita buat, tentu hal tersebut membantu seorang mahasiswa tingkat akhir untuk lulus tepat waktu sesuai harapan.
Libatkan Diri Anda pada Setiap Diskusi tentang Perskripsian
Ajak teman Anda sesama mahasiswa tingkat akhir untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan skripsi. Anda bisa menanyakan beberapa hal yang berkaitan kendala dalam penyusunan tugas akhir, dan Anda pun juga dapat menceritakan apa kendala Anda dalam hal menulis skripsi. Hal tersebut bertujuan agar terlibat dalam diskusi sehingga dapat memunculkan inspirasi yang berkaitan dengan proses penulisan skripsi.Â
Diskusi dapat Anda mulai dengan mendekati dan mencari sumber-sumber atau referensi dari kakak tingkat, atau jika Ada kesempatan Anda boleh langsung mencari dosen-dosen yang sekira akrab dengan mahasiswa ketika di kampus.
Jangan Terlalu Lama Healing