Tanggal 18-22 April 2022, menjadi hari pelaksanaan Ujian Sekolah bagi kelas IX di SMP Negeri 4 Samarinda. Seluruh pemangku kebijakan di SMP Negeri 4 Samarinda berjibaku dan saling berkoordinasi serta bekerjasama untuk mempersiapkan hal tersebut agar waktu pelaksanaan tiba nanti dapat berjalan lancar.Â
Ada beberapa hal menarik yang menjadi perhatian, yakni US kali ini diadakan pertama kalinya menggunakan Perangkat Tab Samsung dengan menanfaatkan aplikasi ujian yang baru diuji cobakan tahun ini yakni CBT Exam Pro.
Terobosan awal dalam pelaksanaan ujian berbasis IT ini menjadi sebuah langkah awal yang sangat baik bagi SMP Negeri 4 Samarinda. Di era digitalisasi dan teknologi saat ini. Sesuai dengan tuntutan kurikulum dan juga keinginan berasama dan berlandaskan pada tujuan awal agar mampu menciptakan generasi masa depan yang berbudaya literasi, berpikiran maju, serta melek terhadap IPTEK.
Penggunaan Tab saat Ujian Sekolah serta dengan memanfaatkan aplikasi CBT Exam Pro menjadi pengalaman pertama bagi para siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 4 Samarinda.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan Ujian Sekolah berbasis IT tersebut?
Kelebihan
Beberapa manfaat yang ditawarkan kepada para siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 4 Samarinda melaksanakan US Berbasis IT dengan memafaatkan tab dan aplikasi ujian CBT (Computer Based Test) Exam Pro yakni sebagi berikut.
Praktis dan Mudah
Fitur-fitur sederhana yang ditawarkan yang ada di dalam aplikasi CBT Pro Exam profil pribadi, akses login yang disediakan juga dapat disesuaikan bagi siswa atau mahasiswa, guru, dan juga bagi admin yang akan menjadi pengontrol dari akses masuk bagi para guru atau siswa yang menggunakan aplikasi tersebut, dan tak lupa guru hanya perlu menunggu nilai akhir yang langsung muncul pada saat soal-soal telah dikerjakan.
Keamanan dan kerahasiaan yang terjamin
CBT Exam Pro didesain dengan sedemikian rupa, walau masih dijumpai beberapa kelemahan, namun hal tersebut menjadi teratasi akibat kemudahan yang ditawarkan. Fitur kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut adalah perlindungan dan kerahasiaan data yang terjaga, aplikasi tersebut akan mencegah siswa agar tak melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. Ketika aplikasi tes tersebut, aplikasi ujian tersebut tak akan dapat dikelurkan siswa belum benar-benar selesai mengerjakan soal.
Meminimalisasi Human Error
Dengan menggunakan aplikasi ujian CBT, akan mampu mengurangi kesalahan atau eror yang disebutkan oleh si pengguna. Semua pekerjaan siswa akan ditangani secara langsung oleh aplikasi tersebut, sehingga sebagai guru atau pendidik kita hanya perlu menunggu nilai yang langsung muncul saat soal ujian telah selesai dijawab oleh para peserta didik.
Lebih Efisien dalam pengisian data diri dan jawaban
Pengerjaan soal yang mudah, dengan jawaban yang telah disesuaikan sepraktis mungkin akan semakin memudahkan para peserta didik saat melaksanakan ujian. Kemudahan lain yang ditawarkan, yakni dengan pengisian biodata yang tak terlalu rumit karena sudah menyesuaikan dengan data diri yang tercantum di sistem data sekolah. Siswa hanya perlu login menggunakan Nis dan Pasword pribadi yang telah mereka buat.
Lebih santai dan tak khawatir kertas sobek atau basah
Berbeda saat menggunakan kertas ketika ujian yang selalu membuat khawatir karena kertas yang rawan sobek atau basah saat terkena keringat atau air, Ujian berbasi CBT akan sangat menyenangkan, siswa tak perlu memikirkan hal-hal di luar teknis pengerjaan soal seperti yang disebutkan di atas. Siswa hanya perlu fokus pada pengerjaan soal.
 Kekurangan
Selain kelebihan yang ditawarkan, terdapat kekurangan sistem pelaksanaan US berbasis CBT antara lain:
Kesehatan mata rawan terganggu
Memandangi layar computer atau gawai selama waktu tertentu, akan membahayakan kesehatan mata. Mata yang terlalu lama terkena radiasi layar akan membuat mata lekas lelah, bahkan dapat mengganggu kualitas penglihatan jika dilakukan secara terus-menerus.
Anggaran yang cukup
Demi terwujudnya perubahan besar dari setiap cita-cita yang diinginkan oleh sekolah. Maka harus ada suatu persiapan yang dimualai, selains sumber daya manusia, waktu, dan ruang. Anggaran juga sangat dibutuhkan, Sekolah yang memiliki anggaran cukup akan sangat mudah untuk mewujudkan pelaksanaan ujian berbasis CBT. Tetapi, bagi sekolah yang memiliki anggaran terbatas tentu akan menjadi kesulitan dan masalah tersendiri.
Rentan gangguan akibat koneksi jaringan
Masalah yang muncul dari pelaksanaan berbasis CBT adalah koneksi jaringan. Kualitas jaringan serta kecepatan koneksi akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan ujian berbasis CBT. Dibutuhkan koneksi jaringan yang stabil serta teknisi jaringan yang mumpuni agar permasalahan ini dapat diatasi.
Itulah kelebihan dan kekurangan yang dihadapi dari pelaksanan ujian sekolah berbasis CBT menggunakan aplikasi CBT Pro Exam, semoga dengan kemudahan yang ditawarkan akan semakin meningkatkan hasil yang ujian yang didapatkan oleh peserta didik di sekolah, khususnya para siswa dan siswi di SMP Negeri 4 Samarinda.
#SalamLiterasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI