Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Pentingnya Nalaritas Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-Hari?

4 April 2022   09:00 Diperbarui: 4 April 2022   09:03 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://kunciberita.com/berpikir-logis/)

Pernahkah anda bernalar atau berlogika? Apa logika dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana wujudnya? Sebelum pertanyaan tersebut dapat dijawab, tentu kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan nalaritas atau bernalar (reasoning).

Menurut Bakry (1986) menyatakan bahwa, penalaran merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk dapat sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.

Suriasumantri (2001) mengemukakan bahwa secara singkat bernalar adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.

Keraf (1985) berpendapat bahwa, penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju pada suatu kesimpulan.

Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan jika penalaran merupakan suatu proses berpikir secara general dan berusaha atau berupaya menemukan, mencari, menganalisis suatu permasalahan guna menemukan solusi atau simpulan logis yang berupa pernyataan sederhana sehingga dapat dihubungkan dengan konsep kehidupan sehari-hari.

Bernalar atau berpikir dengan logka berarti kita sebagai manusia mampu menyimpulkan suatu permasalahan menggunakan jalan pemikiran yang logis. Logis merupakan runtutnya suatu pemikiran dengan menekankan pada aspek sebab akibat, jika maka, mengapa karena, dan lain sebagainya.

Lalu, apa sikap nyata dari bernalar dalam bahasa Indonesia sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Berpikir tentang masa depan lebih dari masa lalu

Jika anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan tujuan dan mas adepan dari peristiwa masa lalu, maka anda seorang pemikir logis. Pemikir logis selalu berpikir target dan sasaran yang dituju. Ini ciri orang dengan pemikiran logis. Target terebut berorientasi pada masa yang akan datang dan dengan pertimbangan serta rencana yang matang.

Selalu mengutamakan alasan sebelum masuk pada penyelesaian

Diminta melakukan sesuatu yang tdak baik atau bertentangan dengan apa yang anda pikirkan, anda harus tahu kenapa. Anda tidak akan melakukan itu tanpa alasan kuat. Ini ciri orang dengan pemikiran logis. Untuk itu, anda menanyakan alasan terlebih dahulu sebelum melakukan suatu kegiatan. Ini bentuk pemikiran anda secara logis.

Melakukan sesuatu sesuai dengan rencana

Sebelum memutuskan untuk mencapai atau tiba pada suatu target, kita diminta untuk menyusun rencana pelaksanaan dengan matang. Hal-hal yang telah direncanakan tersebut, akan membantu seseorang dalam memberikan gambaran secara intuitif tentang hal-hal apa saja yang nanti akan dialami termasuk kemungkinan gagal maupun sukses. Menolak rencana yang tidak akura. Anda juga ingin tahu persis segala sesuatu akan berjalan lancar. Ini merupakan ciri orang berpikir dengan logis. Misalnya, ketika kita diberi suatu hadiah atau imbalan, maka kita wajib tahu terlebih dahulu dari mana imbalan tersebut, siapa yang memberikan, apa tujuan imbalan tersebut, alasan dari imbalan tersebut diberikan kepada kita sedangkan masih ada orang lain yang berhak menerima, dan lain sebagainya.

Selalu Memastikan Sebab dan Akibat

Ini merupakan ciri orang dengan pemikiran yang logis. Membuat keputusan tanpa mengetahui dampaknya membuat anda akan merasa cemas. Jika anda tidak pernah membuat keputusan tanpa tahu pasti apa yang akan didapat, itu adalah implementasi dari pemikiran logis.

Perkara Mencapai Target bukan Hal sulit

Jika telah memiliki suatu rencana yang matang, langkah selanjutnya adalah dengan memikirkan metode atau cara pelaksanaan yang relevan. Metode yang tepat akan menuntun kita pada hasil yang sesuai. Pernah mendengar ungkapan “Hasil tidak akan menghianati proses”? Mungkin ini adalah penggambaran yang tepat tentang betapa pentingnya arti sebuah proses dalam menghasilkan sebuah target yang relevan. Metodologi yang benar juga akan  memudahkan seseorang dalam mencapai target sebesar apapun targetnya.

Mudah Mendapatkan Informasi

Begitu banyak pertanyaan yang muncul di benak atau ada pertanyaan yang ditanyakan kepada anda, pasti sudah tau persis menemukan jawabannya. Anda mampu memelajari keterampilan baru apa pun hanya dengan berkomitmen untuk memelajarinya.

Jarang memikirkan satu hal terlalu lama

Siapapun tak akan betah memikiran suatu rencana terlalu lama. Sibuk memikirkan kemungkinan  buruk atau baik, gagal atau berhasil, salah atau benar tak akan menyelesaikan serta menuntun kita untuk sampai pada hasil. Bergeraklah dengan sesegera mungkin, jalankan segera rencana yang telah kita susun. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan yang akan didapatkan. Misalnya, ketika berencana untuk mengubah perilaku yang salah, kita bisa memulainya segera tanpa perlu memikirkan apakah kita mampu atau tidak.

Tidak Memberikan Tempat pada Emosi untuk Merusak Penilaian atau Pandangan

Emosi dapat membuat anda tidak bepikir logis. Anda tidak pernah membiarkan emosi membutakan dari kebenaran yang nyata. Anda dapat mengenyampingkan emosi ketika sedang melakukan atau memutuskan sesuatu. Hal tersebut bertujuan agar rencana dapat berjalan sesuai dengan  koridor yang tepat.

Ketika seseorang telah mampu menerapkan hal-hal di atas, tentu nantinya kita diharapkan agar terbantu untuk dapat berpikir logis, kritits, metodis, tetap, tertib metodis, dan koheren. Berpikir secara logis juga akan meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Berpikir secara logis juga akan membantu kita agar berpikir secara tajam, mandiri, meminimalisasi kemungkinan salah dalam berpikir, menganalisis permasalahan dengan jitu, serta yang lebih penting mampu membentuk karakter kita menjadi yang lebih baik dan teguh dalam pendirian serta mampu konsisten saat berpikir agar mencapai hasil yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun