Mohon tunggu...
Bang Ancis
Bang Ancis Mohon Tunggu... Editor - Hanya Orang Biasa

Bang Ancis hanyalah seorang blogger iseng. Kenapa? Karena keisenganlah maka saya menjadi seorang blogger. Visit my web : www.bangancis.web.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Benar Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN?

18 Desember 2014   01:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1418814446901889492

[caption id="attachment_360042" align="aligncenter" width="650" caption="sumber: cnnindonesia.com"][/caption]

Beberapa hari belakangan ini negara kita tercinta, Indonesia dijejali berbagai berita yang lumayan dan selalu menghebohkan. Entah itu tentang bencana longsor di Banjarnegara yang katanya disebabkan oleh kemaksiatan, atau berita tentang Ahok yang memberangkatkan Umroh Gratis, atau satu lagi yang menggelitik Presiden Jokowi memanjat tower di Pulau Sebatik. Pro dan kontra bermunculan terutama di dunia sosial media apalagi berita-berita seputar kebijakan pemerintahan yang sekarang. Bahkan para pengguna sosmed sampai gontok-gontokan antara membela/mendukung maupun sebaliknya menghujat/protes terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

Salah satu kebijakan pemerintahan yang sedang heboh dan ramai dibicarakan (baca: dihujat) saat ini adalah mengenai penjualan Kantor BUMN oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. Meski belum jelas kemana Kantor BUMN tersebut bakal dijual atau alasan apa yang mendasari niat Menteri Rini berniat menjualnya, publik terutama para netizen sudah sibuk membahasnya di seantero jagad maya. Bahkan Wakil Ketu DPR Fadli Zon ikut angkat bicara mengkritisi niat Menteri BUMN ini. Menurut Fadli Zon, langkah yang diambil Menteri Rini ini berbahaya.

"Ini saya kira sangat berbahaya. Masa tidak bisa melakukan efisiensi terhadap gedung 22 lantai? Kalau perlu BUMN lain berkantor di gedung itu. Gedung lain bisa disewakan. Ini saya kira cara berpikir yang aneh," kata Fadli di Jakarta, Selasa (16/12/2014). (sumber).

Sementara itu menurut para netizen, sesuai yang saya lihat dan baca di berbagai komentar dan tautan di sosial media, mereka pada umumnya mencurigai langkah Menteri Rini ini. Yang mereka takutkan adalah Menteri Rini bakal menjual Kantor BUMN ke tangan asing. Bahkan ada yang menyambung-nyambungkan rencana Menteri Rini ini dengan kisah kasih masa lampau seperti menjual Indosat, Menjual Pulau, Menjual Gas Alam dan lain sebagainya.

Padahal, jika para netizen mau bersabar, menunggu serta mencari tahu alasan yang melatarbelakangi niat Menteri Rini ini saya kira hujatan tidak akan pernah ada. Namanya juga situs berita. Sebuah informasi kadang diberitakan tidak sepenuhnya tetapi sebaliknya dengan cara cicil. Cara ini memang sengaja dilakukan untuk mengejar rating dan jumlah view/visitor pada situsnya. Apalagi isi beritanya bersifat profokatif, bakal ramai. Ramai sekali. Karenanya dalam memberi pendapat/komentar pada sebuah informasi jangan asal njeplak. Lebih baik dicari tahu dulu alasan-alasan yang mendasari sebuah kebijakan, kalau menguntungkan okelah, tapi kalau merugikan, bolehlah mengumpat, tapi ingat tata krama.

Kembali ke laptop, kembali ke pertanyaan saya, Apa Benar Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN? Bagaimana menurt teman-teman? Kalau berdasarkan hasil gerilya yang saya lakukan, sebenarnya ada beberapa alasan yang melatarbelakangi rencana Menteri Rini Soemarni ini yang intinya adalah untuk efisiensi. Bayangkan, gedung dengan 22 lantai tersebut hanya dihuni oleh 260 pegawai. Menurut beliau, langkah ini baru sekedar rencana karena sebenarnya beliau ingin memangkas pengeluaran kementerian untuk biaya operasional gedung ini.

Jika untuk alasan efisiensi, saya sebenarnya setuju dengan pendapa Fadli Zon di atas. Karena kementerian bukanlah sebuah perusahaan, jadi tidak bisa seenaknya menjual gedungnya dengan alasan efisiensi, sekalipun (menurut informasi terbaru) mau dijual ke DKI Jakarta yang notabene masih sebuah institusi pemerintahan. Prinsipnya, sebuah gedung kementerian adalah asset negara yang dipinjamkan kepada kementerian untuk dipakai. Jadi kalau untuk efisiensi bisa tukar pakai atau dipakai bersama dengan kementrian/lembaga lain. Contoh nyatanya adalah Kementerian Maritim yang saat ini masih meminjam ruang di BPPT.

Jadi, Apa Benar Menteri Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN?

* * *

- Mau Tahu Apa Itu Internet Dengan Jaringan 4G LTE?

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun