Ini Bahaya Menggunakan Aplikasi Bajakan yang Mengintai

Aplikasi bajakan memungkinkan pengguna untuk menggunakan semua fitur yang biasanya hanya didapat dari versi asli. Karena banyak tersedia secara gratis, aplikasi bajakan sering dipilih sebagai alih-alih membeli yang asli, meski sebenarnya terdapat banyak bahaya menggunakan aplikasi bajakan.

Bahaya Menggunakan Aplikasi Bajakan

Bagi para pengguna yang tidak mampu atau tidak mau membeli software asli, aplikasi bajakan dijadikan alternatif untuk dapat menunjang produktivitas. Akan tetapi, di balik mudah dan praktisnya pemakaian tanpa biaya, penggunaan aplikasi bajakan atau crack dapat mendatangkan risiko tersendiri. 

Berikut beberapa bahaya menggunakan aplikasi bajakan:

1. Risiko Diserang Virus atau Malware

Salah satu kelemahan utama dari aplikasi bajakan ialah dari sisi keamanan yang tidak terjamin. Aplikasi dapat disisipi dengan virus atau malware. Ketika aplikasi diinstal pada komputer, maka virus atau malware akan ikut menyerang.

Dampak dari virus ataupun malware dapat bervariasi, mulai dari performa perangkat yang menurun hingga hilangnya data-data yang tersimpan. Tidak berhenti di sana saja, virus dapat menyebabkan program keamanan yang terinstal di komputer terhenti, mengirim spam, bahkan mengunduh lebih banyak malware.

Malware adalah software yang sifatnya merusak dan merugikan sistem komputer. Adanya malware dapat mengakibatkan kinerja CPU menjadi terhambat. Sehingga kerja komputer menjadi lebih lambat bahkan fungsinya bisa terganggu.

Serangan malware juga membawa risiko hacking, di mana sistem dan data yang tersimpan dalam komputer Anda bisa diretas oleh pihak yang tidak dikenal. Akibatnya, terjadi kebocoran akses pada informasi rahasia, seperti transaksi dan password.

2. Risiko Data Hilang

Pada umumnya, orang tidak memikirkan dari mana para pembuat aplikasi bajakan mendapatkan untung. Padahal sebenarnya mereka sudah mengambil keuntungan saat Anda mengunduh aplikasi dan menginstalnya.

Aplikasi bajakan memiliki kemungkinan membawa celah atau backdoor pada perangkat. Dari celah tersebut, pihak luar dapat masuk dan mengambil data-data penting yang tersimpan dalam perangkat Anda. 

Contoh aplikasi bajakan yang berbahaya yaitu aplikasi yang saat hendak diinstal mengharuskan Anda untuk menonaktifkan antivirus. 

3. Tidak Bisa Diperbarui

Konsekuensi lain dari menggunakan aplikasi bajakan ialah tidak bisa melakukan pembaruan. Pengembang selalu menyediakan pembaruan untuk aplikasi versi original. Pembaruan ini dapat meliputi penambahan fitur, peningkatan keamanan, dan perbaikan bug.

Namun, karena pengguna aplikasi bajakan tidak bisa melakukan pembaruan, maka aplikasi sering kali mengalami bug, bekerja dengan lemot, dan sering menunjukkan notif "not responding".

4. Fitur Kurang Lengkap

Meski aplikasi bajakan telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk memungkinkan pengguna memanfaatkan berbagai fitur layaknya aplikasi versi asli, biasanya sering terdapat keterbatasan kelengkapan fitur. Apalagi mengingat aplikasi asli akan mendapatkan pembaruan setiap kurun waktu tertentu.

Pengguna aplikasi bajakan tidak akan mendapatkan fitur yang sama lengkap dengan aplikasi asli. Selain itu, terkadang karena ketidaksesuaian sistem, penggunaan aplikasi bajakan berisiko mengubah keakuratan dokumen.

5. Risiko Kecacatan dalam Aplikasi

Kerugian menggunakan software bajakan berikutnya ialah tidak adanya standar ataupun garansi keamanan. Sehingga tidak ada yang tahu betul risiko apa saja yang dapat ditimbulkan. Aplikasi bajakan dapat memiliki kecacatan dalam sistemnya. Hal ini berpotensi mengakibatkan kerusakan pada komputer Anda. 

6. Tidak Bisa Dihapus

Bahaya menggunakan aplikasi bajakan selanjutnya adalah aplikasi tidak bisa dihapus. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya sejumlah malware dalam aplikasi yang membuat aplikasi tersebut sulit dihapus setelah diinstal pada komputer.

Padahal malware bisa saja mengunduh lebih banyak malware lain. Sehingga seiring waktu jumlahnya dapat menumpuk dan menyebabkan memori penuh. Bukan itu saja, risiko hacking yang menyertai malware juga akan meningkat. 

Sementara itu, jika ingin menghilangkan malware dan ancaman bahayanya, Anda perlu menghapus aplikasi bajakan terlebih dahulu.

Itulah beberapa di antara sekian banyak bahaya menggunakan aplikasi bajakan. Ketersediaan yang gratis mungkin menjadi daya tarik tersendiri, namun perlu diingat lagi bahwa penggunaan aplikasi bajakan membawa banyak risiko yang bisa sangat merugikan.

Selain itu, di dalam UU ITE juga terlampir larangan menggunakan software tiruan. Dengan kata lain, penggunaan aplikasi bajakan dapat membuat Anda terjerat masalah hukum.

Jika perangkat Anda bermasalah, sudah menjadi resiko yang harus diterima dan segeralah mencari bantuan untuk menyelamatkan data-data penting. Silakan bawa perangkat Anda ke tempat service yang sudah terpercaya dan profesional. Setelah diperbaiki, segeralah berhenti untuk menggunaka software bajakan ya!

Referensi: https://bangamingadget.com/bahaya-menggunakan-software-bajakan/