Mohon tunggu...
Yasri Suharso
Yasri Suharso Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Pekerja Sosial, ayahnya Zeus, Penikmat Teh Poci.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pohuwato Bangkit 2024

25 Mei 2024   12:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   12:39 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Puluh Satu tahun usia Pohuwato kini, sebuah usia yang jika diibaratkan, maka layaknya seorang pemuda yang telah menentukan arah masa depannya. Daerah yang terletak di semenanjung Teluk Tomini dan diujung Barat Provinsi Gorontalo ini merupakan daerah yang berjuluk Bumi Panua adalah daerah yang kaya kandungan alamnya, baik di darat maupun di laut.

Berbagai halangan dan rintangan telah dilalui, kejayaan dan keterpurukan kerap dialami Pohuwato, tetapi dengan digdayaanya, Pohuwato tetapi berdiri tegak dan penuh keyakinan menatap masa depan yang indah. Pohuwato tetap mampu bangkit dari berbagai keterpurukan.

Pohuwato bangkit berlandaskan pada pengembangan sumber daya manusia handal yang menguasai teknologi untuk menunjang pengembangan sumber daya alam yang cukup melimpah di bidang kelautan, perikanan, pertanian, pertambangan, pariwisata, peternakan, Perkebunan sebagai dampak negatif globalisasi, kekerasan gaya hidup hedonis, materialistis, free seks, narkoba yang mengancam kehidupan masyarakat dan generasi muda  hari ini dan esok. Kita harus mencetak dan membentuk generasi berkarakter, masyarakat religious, menjadi agen kebudayaan, menjadi benteng terhadap pengaruh budaya asing.

Untuk memperluas akses pendidikan, pemerintah harus menyediakan beasiswa reguler bagi masyarakat kurang mampu, Beasiswa unggulan untuk anak anak berprestasi serta beasiswa khusus untuk anak-anak berbakat.

Demikian juga infrastruktur pendidikan serta gedung, sekolah dan laboratorium. Bahkan pendirian politeknik yang menunjang pengembangan sumber daya alam.

Kelompok masyarakat, anak putus sekolah, dan pengangguran juga harus ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya, melalui balai latihan kerja, hingga mereka mandiri berwirausaha mengelola UMKM dan ekonomi kreatif serta masuk lapangan kerja.

Demikian pula pembinaan aparatur sipil negara harus diarahkan untuk peningkatan profesionalisme, memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa diskriminasi.

Guru dan tenaga kependidikan lainnya harus menjadi perhatian utama karena merekalah yang setiap hari mengajar dan mendidik. Mereka harus ditingkatkan dan disegarkan terus menerus Profesionalitasnya diberi penghargaan atas ketulusan pengabdiannya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Mereka harus diberi kesempatan dan difasilitasi untuk studi lanjut, mengikuti pendidikan dan latihan mengikuti magang di dalam dan luar negeri. Mereka harus terbebas dari beban birokrasi yang menghambat kreativitas dan inovasi di tangan mereka lah kebangkitan generasi produktif yang siap bersaing di masa depan.

Di bidang ketenagakerjaan, Pemerintah harus memberikan kemudahan regulasi investasi di Pohuwato, sehingga menarik para investor, yang berdampak terserapnya angkatan kerja muda Pohuwato di dunia kerja. Pada bidang investasi ini,  harus memperhatikan hak-hak warga local, jangan sampai karena investasi hanya dapat mengabaikan kesejahteraan rakyat.

Fasilitas kesehatan serta mudahnya akses kesehatan menjadi point utama untuk peningkatan pelayanan, Revitalisasi sarana prasarana, pengembangan keterampilan tenaga medis, serta jaminan kesehatan yang memadai harus ditingkatkan.

Pemberdayaan social mesti menjadi konsentrasi dalam peningkatan kesejahteraan social. Pengembangan kelompok usaha bersama, pemberdayaan masyarakat miskin, pemberdayaan organisasi-organisasi social, serta penyediaan asuransi kesejahteraan social untuk masyarakat kurang mampu.

Penanganan konflik social dimasyarakat, dilakukan secara bijaksana dengan pendekatan yang humanis. Pemerintah harus melibatkan seluruh komponen terutama kaum muda untuk diajak untuk menjadi pelopor perdamaian di tengah-tengah masyarakat.

Saatnya Pohuwato Bangkit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun