Berharap Menjadi Guru Hebat

BERHARAP Jadi Guru HEBAT

Menjadi guru bukanlah pilihan bagi saya, tapi satu keputusan. Memutuskan bukanlah tanpa alasan, tetapi dapat memberi manfaat bagi orang lain adalah puncak tujuan. 

Guru yang sejatinya diharapkan dapat menjadi tombak pembelajaran serta dapat membawa siswa menuju pintu sukses untuk menjadi insan berpendidikan, kreatif dan inovatif. 

Tujuan itu didukung dengan penyesuaian kurikulum yang menjadi acuan guru dalam menjalankan roda pendidikan pada satuan pendidikan. 

Guru dan kurikulum adalah dua hal yang sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan. Guru diharapkan mampu mengadaptasi setiap perubahan kurikulum yang dianggap sebagai perbaikan sistem pendidikan. 

Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu menjadi resep bagi guru untuk membentuk siswa yang kreatif dengan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran kompleks disajikan melalui terobosan projek Penguatan profil pelajar pancasila. 

Projek ini diharapkan membentuk siswa berdasarkan dimensi bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. 

Pelaksanaan projek merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu, seorang guru dapat melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran lain serta dapat menggabungkan unsur warga sekolah yang lain. Sehingga elemen dan sub elemen pada setiap fase yang dihasilkan seorang siswa dapat dimaknai. 

Projek Penguatan profil pelajar pancasila dapat dilakukan identifikasi bersama tim fasilitator yang terlebih dahulu ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam pelaksanaan projek dan penentuan tema projek yang sesuai. 

Berdasarkan gambaran singkat tersebut, jika implementasi kurikulum merdeka ini kita terapakan pada satuan pendidikan, maka hal yang akan tercapai adalah sistem manajemen yang luar biasa dengan terciptanya kolaborasi antara warga sekolah dengan masyarakat. Penanaman sikap sosial melalui pembelajaran kontekstual.

Implementasi kurikulum merdeka dapat kita jadikan untuk berusaha memberikan pembelajaran yang bermakna. Menjadi guru bukan sekedar menyampaikan pembelajaran pada buku teks, tetapi dapat memaknai setiap pembelajaran sehingga tertanam pada pribadi siswa dan diterapkan pada kehidupan bermasyarakat di lingkungannya.