Melihat dampak buruk bagi kesejahteraan dan faktor penyebab korupsi seperti dipaparkan di atas maka sebagai penutup tulisan ini penulis berpandangan bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi tindakan atau aksi yang tidak bisa ditawar lagi. Penguatan terhadap institusi pencegah korupsi harus menjadi agenda prioritas bangsa ini dan kampanye-kampanye massif seperti diserukan oleh Direktur Transparancy International guna melakukan pencegahan terhadap korupsi harus didukung oleh semua negara di dunia.
Insya Allah, jika ini dilakukan di Indonesia pada tahun-tahun ke depan kita akan menyaksikan perbaikan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan rakyat akan lebih membaik.Â
Sebagaimana hal ini telah dibuktikan oleh riset yang dilakukan oleh Nawatmi (2014) dimana ia membuktikan bahwa dari 14 negara Asia Pasifik yang dijadikan sample terdapat temuan bahwa negara-negara yang indeks persepsi korupsinya turun  menunjukkan performa angka pertumbuhan ekonominya meningkat. Berpijak pada data tersebut, tidak ada pilihan bagi kita untuk berperang terus melawan korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H