Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Terakhir

24 Mei 2024   22:41 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Hai! Aku menyapa.
Dia tak menjawab, wajahnya tampak pucat putih, mungkin kaget tak menyangka.
Dimana kau bekerja? Tanyaku. Lengannya mengarah ke deretan toko bunga dengan desain-desain yang indah.

Kamu mendesainnya? Tanyaku kepo. Dia mengangguk. Sendiri?
Tidak! Kami perkumpulan perangkai bunga! Jawabnya singkat.

Boleh aku belajar klub bunga kamu? Pintaku, dia mengangguk kaku.
Ah. Apakah kamu akan meninggalkanku lagi jika aku di dalam klub bunga?
Wanita rupawan itu tersenyum. Kali ini tidak. Aku berjajnji! Teguhnya. Swear? Dia mengangguk kaku.

Lalu kami berjalan menuju perkumpulan bunganya, yang tak jauh berjarak, bersama sore yang mulai menyeret senja lebih abu-abu tua.

Hatiku merasa begitu eforia, pada akhirnya gadis ini akan menjadi milikku. Sampai aku tak merasakan udara dingin yang tidak biasa , yang saat ku sadar, aku telah berada di tengah suatu pemakanan sepi seorang diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun