Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Tanah Air Mata

23 Februari 2024   20:41 Diperbarui: 23 Februari 2024   20:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Hujan reda
Dari celah jendela
bau hujan masih terasa
Semesti lelah membasuh lara

Di tanah jatuh aku mengambili awan
Lalu kembali menerbangkan
Ke tempatnya kemuliaan
Ibu pertiwi hujan

Namun tak semua awan pulang
Langit menolak awan-awan malang
Mereka menjatuhkan kembali berulang hujan
Memaksa lagi ku memunguti awan

Dari genggaman
Awan hanya mengambang
Langit pun berujar pelan
Hei itu bukan air hujan!
Itu air mata!

Semenjak itu hujan tak pernah reda
di tanah air beta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun