Dua kali penampilan Persib dengan pelatih anyar Bojan Hodak belum menghasilkan kemenangan, pertama skor kacamata saat lawan Bali United dan kemarin kalah 1-2 vesus Persis Solo di Manahan, pada pekan 7 BRI League 2023/2024.
Meski menempatkan posisi sementara di tiga degradasi, namun bukan tanpa progres, Maung Bandung sudah menunjukkan pola bermain lebih berani, lebih intens dan lumayan proaktif.Â
Pembangunan skuad pun menjadi langsung, berbeda setelah pindah tangan dari pelatih sebelumnya Luis Milla, ke pelatih baru asal Kroasia ini.
Pola lama Persib yang ketinggalan jaman, mulai berkedip ke dalam pola sepakbola blok pertahanan tinggi, namun sayang dorongan pertahanan ekstrim ini belum bisa mendorong seluruh pemain diatasnya ikut naik. Kontrol jarak yang mesti dekat antar pemain tidak terlihat sehingga tidak menopang sistem ini.
Mungkin pelatih plontos ini masih baru untuk memaksakan pasukan Pangeran Biru bermain murni ala Kroasia, cepat, ringkas dan sepakan direct dengan long ball ke jantung lawan.
Mobilitas keren dua gelandang serang Beckham Putra dan Ciro Alves, sering membuat putus asa keduanya karena hanya punya satu pilihan umpan ke David Da Silva di depan yang selalu di rubung barisan belakang pasukan Sambernyowo ini..
Tidak ada Marc Klok, Wailan atau Dedi Kusnandar sebagai lapis kedua, sebab mereka menyisakan gap yang begitu besar dengan garis penyerangan Da Silva.
Itu sebabnya banyak tembakan ke gawang Persis dilakukan pada jarak jauh, seperti gol kurva dari tendangan kaki luar spinning Da Silva, juga tercipta dari jarak yang cukup lumayan. Â
Yang kemudian diikuti oleh tendangan lambung jauh ke jala Persis, kok tiba-tiba menjadi keseringan, dari Marc Klok, Walian dan Dedi Kusnandar, yang serupa melakukan tendangan spekulasi.Â
Mungkin saking sulitnya mereka melakukan satu-dua atau thru-pass di kotak penalti Persis Solo. Sayangnya selama laga, Persib tidak juga merubah gaya, walau gak mati gaya.